Analisis Sifat Sifat Mekanis Bahan Epoksi dengan Serat E-Glass dan Sabut Kelapa

Abstract

Komposit adalah gabungan dari dua atau lebih material berbeda yang terdiri dari fiber dan matriks, penelitian ini menggunakan serat e-glass (fiber) dan serat sabut kelapa, dengan matrik yang digunakan yaitu Epoksi Resin dan Epoksi hardener. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat sifat mekanik komposit epoksi dari campuran sabut kelapa dan e-glass dengan campuran epoksi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan kekuatan bending dan kekuatan tarik manakah yang lebih optimal dari komposisi campuran 85:15 dimana yang terdiri dari 85% resin dan 15% serat dengan orientasi serat acak dan perlakuan alkali (NaOH). Penelitian ini menggunakan standar pengujian ASTM D 790 untuk uji bending dan standar ASTM D 638-14 untuk uji Tarik dengan menggunakan alat uji universal testing machine (UTM). Bedasarkan hasil dari penelitian yang di dapat dari pengujian bending dan pengujian tarik dimana hasil pada pengujian tarik tertinggi dari 3 kali percobaan yaitu percobaan 1 48,71 MPa,. Dan pada pengujian bending tertinggi dari 3 kali percobaan yaitu percobaan 1 154,942 MPa, Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlakuan serat mempengaruhi sifat mekanik dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Composites are a combination of two or more different materials consisting of fiber and matrix. This research uses e-glass fiber (fiber) and coconut fiber, with the matrices used being Epoxy Resin and Epoxy Hardener. The aim of this research is to determine the mechanical properties of epoxy composites from a mixture of coconut fiber and e-glass with an epoxy mixture. In this study, researchers used which bending strength and tensile strength were more optimal than the 85:15 mixture composition which consisted of 85% resin and 15% fiber with random fiber orientation and alkali treatment (NaOH). This research uses the ASTM D 790 testing standard for bending tests and the ASTM D 638-14 standard for tensile tests using a universal testing machine (UTM). Based on the results of research obtained from bending tests and tensile tests where the results in the tensile test were the highest from 3 experiments, namely experiment 1 48.71 MPa, And in the highest bending test of the 3 trials, namely trial 1 154.942 MPa, This research concludes that fiber treatment affects the mechanical properties and can be developed to be even better.