Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26504
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Fitri Yanni Dewi-
dc.contributor.authorHulu, Devi Yanti-
dc.date.accessioned2025-02-03T08:20:40Z-
dc.date.available2025-02-03T08:20:40Z-
dc.date.issued2024-08-19-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26504-
dc.description92 Halamanen_US
dc.description.abstractPrinsip kehati-hatian menuntut bank untuk menjalankan usahanya dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian, yaitu konsisten dan patuh dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang perbankan berdasarkan profesionalisme dan itikad baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit dan Bagaimana kendala dalam pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang artinya adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis, proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Dalam hasil penelitian kesimpulan yang didapat bahwa ketentuan yang terdapat dalam Pasal 29 ayat 2,3, dan 4 UU No. 10 Tahun 1998 di atur bahwa bank harus menjalankan usahanya dengan prinsip kehati– hatian, yang mana bank wajib senantiasa untuk memelihara tingkat kesehatan bank, kecukupan modal, kualitas asset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha yang dijalankan oleh bank. Kredit bank bermasalah seperti kredit macet, sebenarnya sudah diantisipasi oleh pihak bank dalam perjanjian kredit bank yang salah satu klausulnya ialah adanya jaminan atau agunan kredit serta penyerahan kekuasaan atau kepemilikan jaminan atau agunan kepada pihak bank dalam bentuk pengikatan kreditnya. Saran peneliti Pelaku Usaha Jasa Keuangan, dapat mengoptimalkan penerapan prinsip kehati-hatian dengan membuat prosedur internal yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku saat ini agar menumbuhkan masyarakat yang trust terhadap lembaga perbankan The precautionary principle requires banks to carry out their business with full vigilance and prudence, namely being consistent and obedient in implementing laws and regulations in the banking sector based on professionalism and good faith. This research aims to find out how the prudential principle is implemented in credit agreements and what are the obstacles in implementing the prudential principle in credit agreements. This research is qualitative research, which means it is descriptive research and tends to use analysis, process and meaning which is more emphasized in qualitative research. In the research results, the conclusion was that the provisions contained in Article 29 paragraphs 2,3 and 4 of Law no. 10 of 1998 stipulates that banks must carry out their business with the principle of prudence, in which banks are obliged to always maintain the level of bank health, capital adequacy, asset quality, management quality, liquidity, profitability and other aspects related to the business carried out by the bank. . Problematic bank loans, such as bad credit, have actually been anticipated by the bank in the bank credit agreement, one of the clauses of which is the existence of collateral or credit collateral as well as the transfer of power or ownership of the collateral or collateral to the bank in the form of a credit agreement. Researchers suggest that Financial Services Business Actors can optimize the application of the precautionary principle by creating internal procedures that comply with the provisions of the current legislation in order to foster a society that trusts banking institutions.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNIVERSITAS MEDAN AREAen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178400254-
dc.subjectprinsip kehati-hatianen_US
dc.subjectperjanjianen_US
dc.subjectkrediten_US
dc.subjectperbankanen_US
dc.subjectprudential principleen_US
dc.subjectagreementen_US
dc.subjectcrediten_US
dc.subjectbankingen_US
dc.titleImplementasi Prinsip Kehati-Hatian Bank dalam Perjanjian Kredit sebagai Upaya Perlindungan Hukum terhadap Pihak Ketigaen_US
dc.title.alternativeIMPLEMENTATION OF BANK PRUDENTIAL PRINCIPLES IN CREDIT AGREEMENTS AS A LEGAL PROTECTION MEASURE AGAINST THIRD PARTIESen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400254 - Devi Yanti Hulu - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography836.95 kBAdobe PDFView/Open
178400254 - Devi Yanti Hulu - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV379.95 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.