Kontribusi Pemakaian Pupuk Subsidi terhadap Pendapatan Petani Ubi Kayu (Studi Kasus: Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing SyahbandarKabupaten Serdang Bedagai)

Abstract

Pupuk bersubsidi merupakan pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program Pemerintah untuk melindungi petani dari dampak lonjakan harga pupuk dan mendukung upaya peningkatan pendapatan usaha tani. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kontribusi pupuk subsidi terhadap petani ubi kayu di Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan usaha tani antara petani pengguna pupuk subsidi dan pengguna pupuk non subsidi di Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakank sebnanyak 40 sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus kontribusi dan rumus pendapatan usaha tani. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai kontribusi pupuk bersubsidi terhadap total kebutuhan pupuk sebesar 50,78%. Hal ini disebabkan sudah banyak petani yang tergabung dalam kelompok tani, bukan hanya yang berprofesi sebagai petani saja yang tergabung dalam kelompok tani. Tetapi juga masyarakat yang bukan berprofesi sebagai petani tetapi memiliki lahan pertanian dan membudidayakan ubi kayu. Pendapatan rata-rata petani pengguna pupuk subsidi lebih besar dengan jumlah Rp. 8.730.546 , sedangkan pendapatan petani pengguna pupuk non-subsidi pendapatanya sebesar Rp 7.882.882 terdapat selisih sebesar Rp 847.664 atau sebesar 11%.. Hal ini menunjukan bahwa pupuk subsidi dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 11%.