Komunikasi Pemasaran Politik Partai Solidaritas Indonesia sebagai Partai Anak Muda Menuju Tahun 2024

Abstract

Komunikasi pemasaran politik bertujuan untuk membantu partai politik menjadi lebih baik dalam mengenal serta berinteraksi dalam masyarakat yang diwakili atau yang menjadi target, kemudian mengembangkan program kerja atau isu politik yang sesuai dengan aspirasi mereka, dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk Menganalisis bagaimana komunikasi pemasaran politik partai solidaritas indonesia sebagai partai anak muda menuju Tahun 2024. Untuk Menganalisis bagaimana hambatan komunikasi pemasaran politik partai solidaritas indonesia sebagai partai anak muda menuju Tahun 2024. Sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian, maka bentuk penelitian ini adalah bentuk Deskriptif bersifat kualitatif yang menitik beratkan pada proses, deskripsi analisis, yang bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Pemasaran Politik Partai Solidaritas Indonesia Sebagai Partai Anak Muda Menuju Tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi Pemasaran Politik Partai Solidaritas Indonesia Sebagai Partai Anak Muda Menuju Tahun 2024 dengan melalui indicator seperti Pull marketing, Push Marketing, Pass Marketing, Brand Politik cukup berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat bahwa keberadaan Kaesang sebagai Putra Presiden Jokowi memiliki kemampuan dalam meningkatkan jumlah pemilih jika dibandingkan pada tahun 2019 Partai Solidaritas Indonesia memperoleh suara sebanyak 2.650.361 atau 1,85% sedangkan untuk Tahun 2024 Partai Solidaritas Indonesia meraih 4.260.169 atau setara dengan 2,806% artinya dengan kehadiran pimpinan kalangan muda di tubuh Partai Solidaritas Indonesia dengan kehadiran Kaesang mampu meningkatkan jumlah pemilih.