Analisis Faktor Fisik, Kimia dan Mikrobiologi Air Baku yang Digunakan di Coffee Shop di Kota Pematangsiantar Sumatera Utara

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama dalam proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan di pengaruhi oleh komponen lainnya. Sementara itu air, air sebagai salah satu kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia mempunyai risiko terjadinya penyakit yang ditularkan melalui air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik, kimia dan mikrobiologi air baku yang digunakan pada usaha warunng kopi di Kota Pematangsiantar. Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli sampai dengan 10 Agustus 2023 di UPT. Laboratorium Uji Mutu dan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode uji organoleptik dan metode MPN. Penelitian ini menggunakan teknik observasi. Data diperoleh dengan mengumpulkan data primer dari pengukuran kualitas air bedasarkan faktor fisik, kimia dan mikrobiologi pada air baku di Kota Pematangsiantar. Hasil analisis air yang berbau tidak sedap anatara lain menunjukkan adanya kontaminasi bakteri fecal coli ( E.coli ) yang dapat menyebabkan penyakit tipes. Bedasarkan pengamatan, Kota Pematangsiantar termasuk salah satu daerah yang dikatakan memiliki sumber mata air karena dekat dengan pengunungan dan sumber mata air karna semakin banyaknya penduduk di Kota Pematangsiantar, maka masyarakat memanfaatkan sumur bor, termasuk kedai kopi, sebagian besar menggunakan air galon isi ulang untuk usahanya karena PDAM juga kesulitan dibeberapa daerah saat ini. Water is the main need for life processes on earth which will influence and be influenced by other components. Meanwhile, water, as one of the main needs to support human life, carries the risk of waterborne diseases. The aim of this research is to determine the physical, chemical and microbiological quality of raw water used in Coffee Shop Businesses in Pematangsiantar City. The research will be carried out from 06 July to 10 August 2023 at UPT. Food Quality and Safety Testing Laboratory, Medan City Food Security, Agriculture and Fisheries Service. The type of research used is descriptive quantitative with organoleptic test methods and the MPN method. This research uses observation techniques. Data was obtained by collecting primary data from water quality measurements based on physical, chemical and microbiological factors in raw water in Pematangsiantar City. Water analysis results that have an unpleasant odor indicate, among other things, contamination by fecal coli bacteria (E.coli) which can cause typhoid. Based on observations, the city of Pematangsiantar is one of the areas that is said to have springs because it is close to mountains and springs. Due to the increasing number of residents in the city of Pematangsiantar, people who use drilled wells, including Coffee Shops, mostly use refill gallons for their business because PDAM is also difficult for some areas at the moment.