Analisis Ekonomi Kelompok Tani Peduli Pesisir di Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

Abstract

Kelompok Tani “Peduli Pesisir” terletak di Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, berdiri sejak Tahun 2021 dengan persejutuan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8544/MenLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2021 Tanggal 24 Desember 2021 Tentang Pemberian Pemberian Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan kepada Kelompok Tani Peduli Pesisir seluas + 38 (Tiga Puluh Delapan) Hektar pada Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP). Saat ini perlunya pembenahan baik dari segi Ekowisata agar berkembang dan Produk yang dihasilkan kelompok. Tujuan Penelitian ini adalah 1). untuk mengetahui kondisi ekonomi kelompok 2). Menganalisis bagaimana kondisi peningkatan ekonomi dengan pemanfaatan mangrove sebagai hutan sosial pada Kelompok. Hasil yang diperoleh harus 1). melakukan promosi 2). Penanganan sampah lebih ditingkatkan 3). Pemerintah dalam hal ini wajib membantu akses jalan dan pengamanan dari perambahan kayu bakau 3). Membuat inovasi baik dari segi estetika lokasi dan produk yang dihasilkan. Peduli Pesisir" Farmers Group is located in Beras Basah Village, Pangkalan Susu District, Langkat Regency, North Sumatra Province, established in 2021 with the approval of the Minister of Environment and Forestry Number 8544/MenLHKPSKL/ PKPS/PSL.0/12/2021 Dated 24 December 2021 Concerning the Granting of Approval for Community Forest Management to the Coastal Care Farmers Group covering an area of + 38 (Thirty Eight) Hectares in the Permanent Production Forest (HP) Area. Currently there is a need for improvements both in terms of Ecotourism so that it develops and the products produced by the group. The objectives of this research are 1). to determine the economic condition of group 2). Analyze how conditions improve the economy with the use of mangroves as social forests in the Group. The results obtained should be 1). carry out promotions 2). Waste handling is further improved 3). In this case, the government is obliged to assist with road access and safeguard against mangrove encroachment 3). Create innovations both in terms of location aesthetics and the products produced.