Pengolahanlimbah Pertanian dan Perkebunan Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus)

Abstract

Penelitian Pengolahan Limbah Pertanian dan Perkebunan Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Tujuan penelitian dalam dua tahun ini adalah untuk mengetahui kombinasi serta bahan alternatif limbah pertanian dan perkebunan sebagai media tumbuh jamur tiram; Memperoleh paket teknologi pengolahan limbah pertanian, perkebunan untuk media pertumbuhan jamur tiram dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar perkebunan khususnya dan masyakat umum; Untuk mendapatkan formulasi terbaik dan tepat dari kombinasi limbah pertanian dan perkebunan sebagai media tumbuh jamur tiram serta sebagai bahan pensubtitusi pengganti serbuk gergaji. Penelitian tahun pertama adalah proses pembuatan dan pengolahan media tumbuh dari berbagai limbah pertanian dan perkebunan serta uji kombinasi dari formulasi limbah sebagai bahan tumbuh jamur tiram dengan mensubtitusi serbuk gergaji 0%, 25%, 50%, dan 75%. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Persentase tumbuh miselium jamur dari perlakuan media dikatagorikan baik berada pada kisaran antara 80 hingga 100 persen, sedangkan perlakuan yang dikatagorikan kurang baik berkisar diantara 20 hingga 60 persen; 2) Laju pertumbuhan terbaik pada limbah teh, pelepah kelapa sawit, ampas tebu dan batang jagung, sedangkan terendah pada limbah jerami padi dan limbah blotong tebu; 3) Pertumbuhan mycelium terbaik pada perlakuan kombinasi ampas tebu, pelepah kelapa sawit, teh dan batang jagung pada kombinasi 75% sebuk gergaji + 25% batang jagung, sedangkan terendah pada kombinasi jerami padi dan blotong; 4) Parameter jumlah tubuh buah, diameter tudung buah dan bobot panen sampai dengan pada panen kedua, tidak menunjukkan beda nyata pada semua kombinasi perlakuan.