Peran Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Melestarikan Adat Istiadat Horja Godang di Desa Ujung Batu Kabupaten Padang Lawas Utara

Abstract

Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk menegetahui dan mendeskripsikan bagaimana Peran Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Melestarikan Adat Istiadat Horja Godang dan Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat Peran Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Melestarikan Adat Istiadat Horja Godang Di Desa Ujung Batu Kabupaten Padang Lawas Utara. Masalah difokuskan pada Bagaimana Peran Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Melestarikan Adat Istiadat Horja Godang di Desa Ujung Batu Kabupaten Padang Lawas Utara dan apa faktor penghambat Peran Pemerintah dan Masyarakat Desa dalam Melestarikan Adat Istiadat Horja Godang di Desa Ujung Batu Kabupaten Padang Lawas Utara. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Biddle dan Thomas yaitu Expectation (harapan), Norm (norma), Performance (wujud perilaku) dan Evaluation (penilaian) dan sanction (sanksi). Data-data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa minimnya anggaran dari pemerintah terhadap instansi terkait dan pelaku adat; menurunnya antusias pemuda dalam melestarikan adat istiadat horja godang sebagai generasi muda; tidak ada pelatihan terhadap pemuda dan pemudi setempat dalam pelaksanaan adat istiadat, tidak ada buku yang dibagikan ke setiap sekolah sebagai bahan ajar untuk pengetahuan adat istiadat horja godang; kurangnya komunikasi dan koordinasi antara dinas pariwisata dan lembaga adat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten.