Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26672
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Hellen Fadillah-
dc.date.accessioned2025-02-17T04:25:56Z-
dc.date.available2025-02-17T04:25:56Z-
dc.date.issued2024-10-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26672-
dc.description88 Halamanen_US
dc.description.abstractNarkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Dalam hal ini seiring berjalannya waktu penyalahgunaan Narkotika kian meningkat, maka dari itu untuk menanggulangi dan mengatasi dalam penyalahgunaan Narkotika tersebut, Pemerintah pada tanggal 12 Oktober 2009 mengeluarkan sebuah Undang-Undang yaitu Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam UndangUndang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut telah dijelaskan bahwa Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan diantaranya Narkotika Golongan I, Narkotika Golongan II, dan Narkotika Golongan III. Dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 2729/Pid.Sus/2022/PN Mdn mengadili terdakwa HERMANSYAH Als WAK LANG Als WL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Adapun jenis penelitian dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum yuridis normatif atau doktrinal. Dengan menggunakan pendekatan penelitian perundang-undangan. Selanjutnya penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Berdasakan hasil penelitian Pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan Putusan Nomor: 2729/Pid.Sus/2022/PN Mdn dengan pertimbangan Yuridis dan Non Yuridis. Kemudian yang memberatkan dan meringankan Terdakwa dalam Putusan Nomor: 2729/Pid.Sus/2022/PN Mdn. Adapun pertimbangan majelis hakim dalam hal yang meringankan adalah Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, Terdakwa bersikap sopan selama di persidangan dan Terdakwa belum pernah dihukum. Kemudian hal yang memberatkan yaitu Terdakwa tidak mendukung usaha pemerintah dalam usaha memberantas penyalahgunaan narkotika, Dampak peredaran gelap Narkotika saat ini sudah sangat meresahkan dan sangat membahayakan bagi kesehatan dan mental, Peredaran gelap Narkotika mengakibatkan mudahnya mendapat Narkotika tersebut sehingga membuat penggunanya semakin meningkat dan menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa Indonesia khususnya bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208400031-
dc.subjectMenguasaien_US
dc.subjectNarkotikaen_US
dc.subjectBukan Tanamen_US
dc.subjectControlen_US
dc.subjectNarcoticsen_US
dc.subjectNot Plantingen_US
dc.titleAnalisis Yuridis Pemidanaan terhadap Pelaku Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Ditinjau dari Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 (Studi Putusan No. 2729/Pid.Sus/2022/PN Mdn)en_US
dc.title.alternativeJuridical Analysis of Penalties Against Offenders In Possession of Class I Narcotics not a Plant Reviewed From Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 (Studi Putusan No. 2729/Pid.Sus/2022/PN Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208400031 - Hellen Fadillah Nasution Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.75 MBAdobe PDFView/Open
208400031 - Hellen Fadillah Nasution Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV524.09 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.