Wibu dan Akulturasi Budaya (Studi Netnography pada Grup Whatsapp Medananime Club)

Abstract

Jepang mempunyai kebudayaan populer yang berkembang dari masa ke masa. Budaya Jepang merupakan salah satu kebudayaan yang sudah menyebar luas ke seluruh dunia dan sudah masuk ke berbagai negara termasuk Negara Indonesia. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses akulturasi budaya Wibu di komunitas Medan Anime Club dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat pada proses penyebaran pesan Wibu di Medan Anime Club. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan studi netnography. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan informannya berjumlah 6 orang, observasi lapangan dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa komunitas Medan Anime Club tidak mempengaruhi akulturasi budaya, melainkan Medan Anime Club adalah bibit akulturasi budaya itu sendiri, hal ini didasarkan pada anggota komunitasnya yang selalu membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan Jepang seperti membahas Anime, Manga, kuliner dan Cosplay. Akulturasi Budaya berkembang karena anggota komunitas itu sendiri yang hampir di setiap obrolan dan topik pasti ada anggota yang selalu memberikan judul anime dan manga untuk ditonton atau dibaca dan semakin seringnya diadakan event jejepangan di tiap bulannya. Strategi asimilasi terjadi ketika individu tidak mau memelihara identitas kulturalnya dan lebih memilih interaksi harian dengan budaya lain.