Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26769
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSatria, Habib-
dc.contributor.authorPurba, Prayogi Ewidvan-
dc.date.accessioned2025-02-25T04:31:41Z-
dc.date.available2025-02-25T04:31:41Z-
dc.date.issued2024-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26769-
dc.description31 Halamanen_US
dc.description.abstractEnergi terbarukan semakin mendapatkan perhatian yang besar sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan mereduksi dampak negatif terhadap lingkungan. Di antara sumber energin terbarukan, pembangkit listrik pv dan turbin angin adalah dua opsi yang populer karena ketersediaan mereka yang melimpah dan minimnya dampak lingkungan. Terutama di daerah pesisir, potensi untuk memanfaatkan energi surya dan angin sangatlah besar karena intensitas sinar matahari yang tinggi dan angin laut yang konsisten. Analisa yang komprehensif tentang interaksi antara energi surya dan angin laut, potensi terjadinya fluktuasi dalam pasokan energi, serta strategi kontrol yang efektif menjadi penting untuk dipelajari. Setelah di analisa hasil di daerah pesisir untuk keandalan terhadap wind turbin masih di bilang lumayan di karenakan angin disana kadang tidak kencang mesti pun tidak ada halangan angin pada wind turbin tapi angin disana kadang kencang, kadang tidak. perubahan daya DC yang dihasilkan oleh turbin angin selama periode waktu lima menit. Pada menit pertama, daya DC yang dihasilkan adalah sekitar 1,20 W. Pada menit kedua, daya DC menurun menjadi sekitar 1,09 W. Pada menit ketiga, daya DC naik menjadi sekitar 1,19 W. Pada menit keempat, daya DC naik lagi menjadi 1,27 W. Pada menit kelima, daya DC turun menjadi 0,99 W. bahwa daya DC yang dihasilkan oleh turbin angin mengalami kesatabilan secara bertahap setiap menitnya. Sementara untuk PV keandalannya disana bagus di karenakan cahaya yang di dapat disana sangat memenuhi kebutuhan pada PV tersebut. Panel surya menghasilkan daya yang cukup stabil dengan sedikit peningkatan antara pukul 10:00 dan 11:00, kemudian tetap stabil hingga pukul 12:00.Daya yang dihasilkan oleh panel surya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daya yang dibutuhkan oleh beban. Panel surya menghasilkan sekitar 100-110 W, sementara daya beban hanya sekitar 20 W. Di daerah pesisir cahaya didapatkan sangat bagus dikarenakan tidak ada bayangan yang mengganggu pada penyinaran tersebut biasa yang menghalangi penyinaran dikota ialah gedung gedung tinggi jadi di kota susah mendapatkan sinar cahaya yang maksimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188120012-
dc.subjectEnergi Terbarukan, PV, Turbin Angin, Daerah pesisir, Dayaen_US
dc.subjectEnergi Terbarukanen_US
dc.subjectPV, Turbin Anginen_US
dc.subjectDaerah pesisiren_US
dc.subjectDayaen_US
dc.titleAnalisa Sistem Kombinasi Keandalan Pemasangan PV dan Wind Turbin pada Daerah Pesisiren_US
dc.title.alternativeAnalysis of the Combination System of Reliability of PV and Wind Turbine Installation in Coastal Areasen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188120012 - Prayogi Ewidvan Purba Fulltex.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.08 MBAdobe PDFView/Open
188120012 - Prayogi Ewidvan Purba Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV424.31 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.