Analisis Kelayakan Usahatani Jambu Air Madu Deli Hijau yang Tidak Terserang Hama Lalat Buah dan Terserang Hama Lalat Buah (Studi Kasus: Desa Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

Abstract

Jambu air merupakan salah satu buah produk hortikultura. Salah satunya jenis jambu air adalah yang disebut jambu air madu deli hijau. Permintaan produksi jambu air madu sangat lah tinggi bahwa sampai saat ini seluruh petani Jambu Madu Deli belum bisa memenuhi permintaan pasar karena masih terkendala keterbatasan produksi dan lahan. Adapun tujuan penelitian ini, untuk menganalisispendapatan usahatani, kelayakan usahatani, jambu air madu deli hijau yang tidak terkena serangan hama dan terkena serangan hama buah di DesaTeluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 petani jambu air madu deli hijau. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menghitung pendapatan, kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkanrata-ratatotal pendapatan yang diperoleh petani jambu air madu deli hijausatu tahun Rp. 54.110.395, rata-ratatotal pendapatan yang diperoleh petani jambu air madu deli hijau satu tahun Rp. 108.289.231,1.Nilai rata-rata R/C petani yang terkena serangan hama lalat buah sebesar 2,39, untuk nilai rata-rata R/C petani yang terserang hama lalat buah sebesar 2,38.Nilai rata-rata Break Event Point untuk petani yang tidak terkena serangan hama dengan nilai Q sebesar 40,6, nilai rata-rata (Rp) sebesar Rp. 253.861,9 sedangkan untuk nilai rata-rata Break Event Point untuk petani yang terkena serangan hama dengan nilai 72,7 Kg sementara nilai rata-rata (Rp) sebesar 1.397.117,2.