Analisis Yuridis Vonis Ringan terhadap Eksekutor Penganiayaan yang Menghilangkan Nyawa Orang Lain (Studi Kasus No. 1301/Pid.B/2020/Pn.Mdn)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Jenis pada penelitian ini digunakan untuk mengkaji Vonis Ringan Terhadap Eksekutor Penganiayaan Yang Menghilangkan Nyawa Orang Lain (Studi Kasus No. 1301/Pid.B/2020/PN.Mdn). Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini akan dilakukan menggunakan data sekunder atau data yang didapat berdasarkan literatur teori-teori para ahli yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang nantinya akan digunakan sebagai landasan pemikiran yang bersifat teoritis. Data sekunder ini didapat dari peraturan perundang-undangan, dokumen resmi, seperti putusan pengadilan, buku-buku, makalah-makalah, internet yang menyangkut masalah judul penelitian. Keseluruhan data yang nantinya telah berhasil dikumpulkan maka akan diolah dan dianalisis secara kualitatif yaitu dengan mengadakan pengamatan data-data yang diperoleh dan menghubungkan tiap-tiap data yang diperoleh tersebut dengan ketentuan maupun asas hukum yang terkait dengan permasalahan yang diteliti dengan logika induktif. Hasil dalam penelitian ini diduga pidana terhadap eksekutor penganiayaan merupakan tindak pidana yang tidak dikehendaki oleh pelaku, melainkan tindak pidana yang timbul atas suatu perintah, sehingga pidana yang diterapkan terhadap pelaku adalah pada Pasal 351 ayat (3) KUHP junto Pasal 55 ayat (1) dengan pidana dibawah 5 (lima) tahun, dan diduga pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara nomor 1301/Pid.B/2020/Pn.Mdn berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu semua unsur dari Pasal 351 ayat (3) junto Pasal 55 ayat (1) KUH Pidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dan masing-masing terdakwa dijatuhi hukuman pidana penjara selama 3 (tiga) tahun. This type of research is normative juridical research. This type of research was used to examine light sentences for perpetrators of abuse that took the lives of others (Case Study No. 1301/Pid.B/2020/PN.Mdn). This research is descriptive analytical in nature. The data collection technique in this research will be carried out using secondary data or data obtained based on expert theory literature related to the main problem which will later be used as a basis for theoretical thinking. This secondary data is obtained from statutory regulations, official documents, such as court decisions, books, papers, the internet which concerns the research title. All data that has been successfully collected will be processed and analyzed qualitatively, namely by observing the data obtained and connecting each data obtained with legal provisions and principles related to the problem being studied using inductive logic. The results of this research suggest that the crime against the executor of the abuse was a crime that was not desired by the perpetrator, but rather a criminal act that arose based on an order, so that the punishment applied to the perpetrator was in Article 351 paragraph (3) of the Criminal Code in conjunction with Article 55 paragraph (1) with criminal sentence under 5 (five) years, and it is suspected that the judge's consideration in deciding case number 1301/Pid.B/2020/Pn.Mdn was based on the facts revealed at trial, namely all the elements of Article 351 paragraph (3) in conjunction with Article 55 paragraph (1) of the Criminal Code The sentence has been fulfilled, then the defendant must be declared to have been legally and convincingly proven to have committed the crime as charged and each defendant must be sentenced to prison for 3 (three) years.