Analisis Perparkiran pada Badan Jalan terhadap Kinerja Ruas Jalan

Abstract

Parkir adalah suatu keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermotor dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya yang memerlukan area pemberhentian yang diselenggarakan baik oleh pemerintah atau pihak lain berupa perorangan maupun badan usaha. Permasalahan transportasi di kota Lubuk Pakam khususnya di jalan Pangeran Diponegoro semakin meningkat perkembangannya dari waktu ke waktu, dengan adanya parkir kendaraan pada badan jalan dapat mengurangi kinerja ruas jalan pangeran Diponegoro. Pengamatan ini diharapkan dapat mengetahui kinerja ruas jalan Pangeran Diponegoro khususnya tingkat kinerja sepanjang jalan SDN 108384 – Masjid Taqwa Muhammadyah berdasarkan metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997dan model Greenshields. Analisis dalam penelitian ini berdasarkan dari data primer yaitu data yang diambil secara langsung dilapangan. Analisis yang dilakukan meliputi data geometri, akumulasi parkir kendaraan dan volume kendaran. Dari hasil analisis diperoleh pada ruas Jalan Pangeran Diponegoro SDN108384 – Masjid Taqwa Muhammadyah didapat hasil kendaraan yang parkir pada badan jalan mencapai 1256 kendaraan sehingga dari ketiga jenis kendaraan yang kecepatannya terganggu terjadi pada kendaraan ringan dengan rata-rata kecepatan 26,82 km/jam dan kendaraan berat sebesar 22,72 km/jam. Hasil perhitungan model greenshields kecepatan maksimum kendaraan saat macet masih tergolong sangat lambat sebesar 14,88 km/jam, serta kapasitas maksimum yang didapat masih tergolong besar yaitu 553,53 smp/jam dari jumlah volume kendaraan rata-rata sebesar 394,91 smp/jam. Parking is a state of not moving a motor vehicle for a certain period of time according to the circumstances and needs which requires a stopping area organized either by the government or other parties in the form of individuals or business entities. Transportation problem in the city of Lubuk Pakam, especially on Jalan Pangeran Diponegoro, are increasing from time to time, the presence of vehicle parking on the road can reduce the performance of Jalan Pangeran Diponegoro. It is hoped that this observation can determine the performance of the prince Diponegoro road section, especially the level of performance along SDN 108384 – Taqwa Muhammadyah Mosque based of the 1997 MKJI method and the greenshields model. The analysis carried out includes geometric data, accumulated vehicle parking, and vehicle volume. From the results of the analysis obtained on the Jalan Pangeran Diponegoro SDN 108384 – Taqwa Muhammadyah Mosque, it was found that vehicles parked on the road reached 1256 vehicles so that of the three types of vehicles whose speed was disturbed occurred in light vehicles with an average speed of 26,82 km/hour and heavy vehicles at 22,72 km/ hour. The results of the calculation of the greenshields model, the maximum speed of a vehicle when stopped is still classified as very slow at 14,88 km/hour, and the maximum capacity obtained is still relatively large, namely 555,53 smp/hour from an average vehicle volume of 394,91 smp/hour.