Respon Pertumbuhan Tanaman Sawi Manis (Brassica Juncea L) Akibat Pemberian Biosaka Elicitor pada Dosis dan Konsentrasi yang Berbeda

Abstract

Tanaman sawi manis (Brassica juncea L) merupakan tanaman yang bernilai komersial dan menjanjikan serta merupakan komoditas holtikultura. Hal ini juga sangat mendukung dari segi ekonomi, iklim dan teknologi sehingga sangat cocok dibudidayakan di Indonesia, dan tanaman sawi manis ini juga sangat digemari oleh seluruh lapisan Masyarakat. Permintaan tanaman sawi manis (Brassica juncea L) tinggi dan terus meningkat seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat. Biosaka terdiri dari dua kata yaitu Bio dan Saka, Bio merupakan singkatan dari Biologi dan Saka merupakan singkatan dari Soko yang artinya Alam Kembali ke Alam atau dari Alam Kembali ke Alam merupakan suatu inovasi yang di kembangkan oleh para petani dari sumber energi baru danter barukan dari bahan-bahan yang tersedia di alam. Biosaka merupakan inovasi pembuatan pupuk organic dari bahan rumput yang telah diterapkan di beberapa daerah dan memberikan hasil yang sangat siknifikan dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia. Metode penelitian eksperimen menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorian yaitu dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah perlakuan konsentrasi bioaka dan faktor 2 adalah perlakuan dosis biosaka. Pemberian biosaka pada tanaman sawi manis (Brassica juncea L) memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat tanaman sampel dan berat tanaman per plot. Sweet mustard (Brassica juncea L) is a Commercially valuable and promosing plant and is a horticultural commodity. This is also very supportive in terms off economy, climate and technology so that it is very suitable to be cultivated in Indonesia, and this sweet mustard plant is also very popular with all levels of society. The demand for sweet mustard (brassica juncea L) is high and continues to increase along with the increasing population and public awareness. Biosaka consists of two words, namely Bio and Saka, Bio is an abbreviation of Biology and Saka is an abbreviation of Soko which means Nature Returns to Nature or from Nature Retuns to Neture is an innovation developed by farmers from new and renewable enrgy sources from materials available in nature. Biosaka is n innovation in making organic fertilizer from grass that has been applied in several areas and provides very significant results in redusing the yse of chemical fertilizers. The experimental research method uses the Randomized Block Design (RAK) factor method. Namely with 2 factors. Factors 1 is the treatment of biosaka concentration and factor 2 is the treatment of biosaka dose. The provision of biosaccades to sweet mustard plants (Brassica Juncea L) had a significant effect on plan height, number of leaves, weight of sample plants and weight of plants per plot.