Perbedaan Motivasi Belajar Ditinjau dari Keluarga Bercerai dengan Keluarga Utuh pada Siswa di Sekolah MAS Al Asy’ariyah Medan Krio

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Motivasi Belajar Ditinjau Dari Keluarga Bercerai Dengan Keluarga Utuh Pada Siswa di Sekolah MAS Al Asy’ariyah Medan Krio. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa, dan sampel sebanyak 80 orang. Peneliti menggunakan teknik Total Sampling. Adapun skala penelitian ini menggunakan skala Likert. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis T-test. Berdasarkan hasil perhitungan dari Analisis T-Test, diketahui terdapat perbedaan Motivasi Belajar Ditinjau dari Keluarga Bercerai Dengan Keluarga Utuh. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan dengan koefisien F=698,052 dengan p=0,000 < 0,050. Berdasarkan hasil ini maka hipotesis yang berbunyi ada perbedaan motivasi belajar siswa ditinjau dari keluarga bercerai dengan keluarga utuh pada siswa dinyatakan diterima. Motivasi belajar pada siswa dari keluarga bercerai tergolong rendah dengan nilai rata-rata mean empirik (81,12) dengan SD (6,358), analisis data tingkat motivasi belajar dari keluarga utuh tergolong tinggi dengan nilai rata-rata mean empirik (115,50) dengan SD (14,432). This study aims to determine the Difference in Learning Motivation Reviewed from Divorced Families and Intact Families in Students at MAS Al Asy'ariyah Medan Krio School. This study uses a Quantitative method. The population in this study amounted to 80 students, and the sample was 80 people. The researcher used the Total Sampling technique. The scale of this study used the Likert scale. The data analysis method used in this study was T-test Analysis. Based on the results of the T-Test Analysis calculation, it is known that there is a difference in Learning Motivation Reviewed from Divorced Families and Intact Families. This result is known by looking at the value or coefficient of difference with a coefficient of F = 698.052 with p = 0.000 <0.050. Based on these results, the hypothesis that states there is a difference in student learning motivation reviewed from divorced families and intact families in students is declared accepted. Learning motivation in students from divorced families is classified as low with an average empirical mean value (81.12) with SD (6.358), data analysis of the level of learning motivation from intact families is classified as high with an average empirical mean value (115.50) with SD (14.432).