Analisis Tataniaga Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo

Abstract

Penelitian Analisis Tataniaga Cabai Merah Di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo bertujuan untuk mengetahui saluran tataniaga cabai merah, margin tataniaga, farmer’s share, rasio keuntungan terhadap biaya tataniaga cabai merah, dan efisiensi tataniaga cabai merah di Kecamatan Barus Jahe. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Oktober 2023. Terdapat 3 saluran tataniaga cabai merah di Kecamatan Barus Jahe. Harga jual petani kepada pedagang pengumpul sebesar Rp 32.000 dan kepada pedagang pengecer sebesar Rp 33.000. Pada penelitian ini margin tertinggi terdapat pada saluran I dan saluran II dengan nilai 12% dan margin terendah terdapat pada saluran III dengan nilai 10%. Farmer’s share tertinggi terdapat pada saluran III dengan nilai 90% dan farmer’s share terendah terdapat pada saluran I dan saluran II dengan nilai 88%. Rasio keuntungan terhadap biaya tertinggi terdapat pada saluran II dengan nilai 23,06 dan rasio keuntungan terhadap biaya terendah terdapat pada saluran III dengan nilai 21,52. Dapat disimpulkan bahwa saluran tataniaga cabai merah yang efisien adalah saluran III, karena saluran III merupakan saluran yang memiliki margin tataniaga terendah dan farmer’s share tertinggi. The research on Analysis of Red Chili Trade in Barus Jahe District, Karo Regency aims to determine the red chili trade channels, trade margins, farmer's share, the ratio of profit to cost of red chili trade, and the efficiency of red chili trade in Barus Jahe District. This study uses a quantitative descriptive method. Data collection was carried out from September to October 2023. There are 3 red chili trade channels in Barus Jahe District. The selling price of farmers to collectors is IDR 32,000 and to retailers is IDR 33,000. In this study, the highest margin is in channels I and II with a value of 12% and the lowest margin is in channel III with a value of 10%. The highest farmer's share is in channel III with a value of 90% and the lowest farmer's share is in channels I and II with a value of 88%. The highest profit to cost ratio is in channel II with a value of 23.06 and the lowest profit to cost ratio is in channel III with a value of 21.52. It can be concluded that the efficient red chili trading channel is channel III, because channel III is the channel that has the lowest trading margin and the highest farmer's share.