Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Masyarakat Sadar Stunting di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan paling serius di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Masyarakat Sadar Stunting di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini meggunakan Teori Arimbi dan Horoepoetri (2003) yang mencakup 5 indikator: kebijakan adalah Pelayanan yang baik terhadap masyarakat strategi, Memiliki program D’best, komunikasi meliputi Sosialisasi masyarakat, penyelesaian masalah, Ekonomi masyarakat, dan Terapi Sosialisasi Masyarakat. Faktor Pendukung : kebijakan, strategi dan terapi. faktor pendukung antara lain: indikator kebijakan adalah meningkatkan kader kesehatan, strategi adalah Program D’best dan terapi adalah mensosialisasikan bahaya stunting, sedangkan faktor penghambatnya adalah komunikasi meliputi Informasi kurang jelas dan penyelesaian masalah yaitu Ekonomi masyarakat. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, analisis dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Stunting is one of the most serious health problems in Indonesia, especially in North Sumatra. This study aims to describe the Role of Village Government in Increasing Community Awareness of Stunting in Tanjung Sari Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency. This study uses the Theory of Arimbi and Horoepoetri (2003) which includes 5 indicators: policy is Good service to the community strategy, Having a D'best program, communication includes Community socialization, problem solving, Community economy, and Community socialization therapy. Supporting factors: policy, strategy and therapy. supporting factors include: policy indicators are increasing health cadres, strategy is the D'best Program and therapy is socializing the dangers of stunting, while the inhibiting factors are communication includes Unclear information and problem solving is Community economy. The researcher used a qualitative method with a sample size of 8 people. Data collection techniques include observation, analysis and documentation. Furthermore, the data analysis technique uses the Miles and Huberman interactive model.