Hubungan Kontrol Diri dengan Kenakalan Remaja di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengetahui hubungan kontrol diri dengan kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel 60 orang dan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Analisis korelasi menggunakan metode product moment menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dan kenakalan remaja, dengan koefisien korelasi r = -0,763 dan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat kenakalan remaja, semakin rendah tingkat kontrol diri. Artinya, hipotesis dalam penelitian juga dapat diterima. Koefisien determinasi (r²) dari hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) adalah 0,586, yang menunjukkan bahwa kontrol diri memberikan kontribusi sebesar 58,6% terhadap variabilitas kenakalan remaja. Hasil uji linieritas dengan test for linearity memperoleh nilai 0,323 (p > 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan linear antara variabel kontrol diri (X) dan variabel kenakalan remaja (Y). This study aims to analyze and determine the relationship between self-control and juvenile delinquency at SMP Negeri 1 Lubuk Pakam. The study used a quantitative approach with a sample of 60 people and the sampling technique used in this study was the total sampling technique. Correlation analysis using the product moment method showed a significant negative relationship between self-control and juvenile delinquency, with a correlation coefficient of r = -0.763 and a p value = 0.000 (p <0.05). This indicates that the higher the level of juvenile delinquency, the lower the level of self-control. This means that the hypothesis in the study can also be accepted. The coefficient of determination (r²) of the relationship between the independent variable (X) and the dependent variable (Y) is 0.586, which indicates that self-control contributes 58.6% to the variability of juvenile delinquency. The results of the linearity test with the test for linearity obtained a value of 0.323 (p> 0.05), which indicates a linear relationship between the self-control variable (X) and the juvenile delinquency variable (Y).