Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27035
Title: | Model Creative Art dalam Bermain Pasir untuk Membantu Perkembangan Motorik Halus dan Sains Anak Usia 5-6 Tahun |
Other Titles: | Creative Art Model In Sand Playing To Help Develop Fine Motorics And Science For Children Aged 5-6 Years |
Authors: | Pakpahan, Noveliza |
metadata.dc.contributor.advisor: | Milfayetty, Sri Surbakti, Amanah |
Keywords: | creative art;bermain pasir;motorik halus;sains;anak usia dini;taman kanak-kanak;creative art;sand playing;fine motor;science;early childhood;kindergarten |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;161804122 |
Abstract: | Perkembangan motorik halus dan pemahaman sains pada anak usia dini merupakan aspek penting dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model Creative Art dalam bermain pasir sebagai metode yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan pemahaman sains anak usia 5-6 tahun dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Model ini menekankan eksplorasi kreatif melalui aktivitas bermain pasir, sehingga anak-anak dapat mengembangkan koordinasi tangan, kekuatan otot jari, serta keterampilan observasi dan analisis sederhana terhadap konsep-konsep sains seperti tekstur, volume, dan perubahan wujud benda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain kelompok kontrol. Sampel penelitian terdiri dari anak-anak usia 5-6 tahun di beberapa Taman Kanak-Kanak yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian mencakup lembar observasi, tes perkembangan motorik halus, serta evaluasi pemahaman sains anak sebelum dan sesudah penerapan model. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk melihat perbedaan perkembangan antara kelompok yang menggunakan model Creative Art dan kelompok dengan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar dengan model Creative Art dalam bermain pasir mengalami peningkatan yang lebih signifikan dalam perkembangan motorik halus dan pemahaman sains dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode pembelajaran tradisional. Aktivitas bermain pasir yang kreatif tidak hanya memberikan pengalaman sensorik yang kaya tetapi juga mendorong rasa ingin tahu, imajinasi, dan eksplorasi anak dalam memahami konsep-konsep sains dasar. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar model Creative Art dalam bermain pasir dapat dijadikan sebagai metode alternatif dalam pembelajaran anak usia dini. Implementasi model ini diharapkan dapat didukung oleh guru, kepala sekolah, serta lembaga pendidikan terkait untuk memperkaya pengalaman belajar anak di Taman Kanak-Kanak. The development of fine motor skills and understanding of science in early childhood is an important aspect of learning in kindergarten. This research aims to analyze the effectiveness of the Creative Art model in playing with sand as a method that can improve fine motor skills and understanding of science in children aged 5- 6 years compared to conventional learning models. This model emphasizes creative exploration through sand play activities, so that children can develop hand coordination, finger muscle strength, as well as simple observation and analysis skills of scientific concepts such as texture, volume and changes in the shape of objects. This research uses a quasi-experimental method with a control group design. The research sample consisted of children aged 5-6 years in several kindergartens who were selected using purposive sampling. The research instruments include observation sheets, fine motor development tests, and evaluation of children's science understanding before and after implementing the model. The data obtained was analyzed quantitatively and qualitatively to see differences in development between groups using the Creative Art model and groups using conventional methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar dengan model Creative Art dalam bermain pasir mengalami peningkatan yang lebih signifikan dalam perkembangan motorik halus dan pemahaman sains dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode pembelajaran tradisional. Aktivitas bermain pasir yang kreatif tidak hanya memberikan pengalaman sensorik yang kaya tetapi juga mendorong rasa ingin tahu, imajinasi, dan eksplorasi anak dalam memahami konsep-konsep sains dasar. Based on these findings, it is recommended that the Creative Art model of playing with sand can be used as an alternative method in early childhood learning. It is hoped that the implementation of this model can be supported by teachers, school principals and related educational institutions to enrich children's learning experiences in kindergarten. |
Description: | 175 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27035 |
Appears in Collections: | MT - Master of Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
161804122 - Noveliza Pakpahan - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.77 MB | Adobe PDF | View/Open |
161804122 - Noveliza Pakpahan - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 712.73 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.