Analisis Pemasaran Ubi Kayu Model Scp (Structur,Conduct And Performance) di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus: Desa Tadukan Raga)

Abstract

Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis struktur (structure), perilaku (conduct), dan kinerja (performance), pemasaran komoditas ubi kayu. penentuan sampel dalam penelitian 36 petani yang di tentukan dengan menggunakan metode sensus dan 6 pedagang pengepul, 1 pedagang besar serta 2 pedagang pengecer di tentukan dengan menggunakan metode snow ball sampling. Sehingga jumlah sampel dan penelitian ini berjumlah 45 sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah struktur pasar yang di analisis dengan pangsa pasar, konsentrai pasar, hambatan kluar masuk pasar, perilaku pasar yang di analisis dengan saluran pemasaran dan marketing mix 7p (product, price, place,promotion, people, process, physicale evidence); dan kinerja pemasaran yang dianalisis dengan margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar yang terbentuk pada pedagang pengepul, pedagang besar, pedagang pengecer mendekti pasar oligopoli. Petani merupakan penerima harga (price taker), terdapat dua saluran pemasaran , margin pemasaran pasa saluran I dan II pasar sebesar Rp. 2,500 farmer’s share (bagian yang di terima petani) pada saluran pemasaran I dan III yang di pasar kan ke pasar adalah 76,92% pada saluran pemasaran II sebesar 0,4%. This study aims to analyze the structure, behavior, and performance of cassava commodity marketing. Sample determination in the study of 36 farmers determined using the census method and 6 collectors, 1 wholesaler and 2 retailers determined using the snowball sampling method. So that the number of samples and this study amounted to 45 samples. The research method used is the market structure analyzed with market share, market concentration, market entry and exit barriers, market behavior analyzed with marketing channels and marketing mix 7p (product, price, place, promotion, people, process, physical evidence); and marketing performance analyzed with marketing margin, farmer's share, and marketing efficiency. The results of the study showed that the market formed by collectors, wholesalers, retailers approached the oligopoly market. Farmers are price takers, there are two marketing channels, the marketing margin for channels I and II of the market is Rp. 2,500 farmer’s share (part received by farmers) in marketing channels I and III that are marketed to the market is 76.92% in marketing channel II it is 0.4%.