Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/270
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Ummu, Khuzaimah | - |
dc.date.accessioned | 2017-07-19T08:21:16Z | - |
dc.date.available | 2017-07-19T08:21:16Z | - |
dc.date.issued | 2016-11-28 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/123456789/270 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan melihat dampak psikologis kekerasan seksual pada anak dan upaya yang telah dilakukan pihak-pihak terkait (keluarga, masyarakat, dan penegak hukum). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara (autoanamnesa dan alloanamnesa), diskusi kelompok terarah (Focussed Group Discussion), dan analisis menggunakan Thematic Apperception Test (TAT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasaan bersalah dan keinginan untuk menghindar dari rasa bersalah dialami oleh semua responden dalam penelitian ini. Selain itu mereka juga memandang dunia secara negatif. Oleh karena itu dukungan lingkungan sangat diharapkan dapat membantu mereka untuk mengatasi masalahnya. Sementara berdasarkan hasil FGD respon orangtua, keluarga dan masyarakat justru membuat anak merasa takut dengan peristiwa yang tidak sepenuhnya mereka pahami itu, sehingga dampak psikologis yang seharusnya dapat diminimalisir, menjadi semakin parah. Bahkan pada sebagian kasus dimana pelaku masih bebas berkeliaran, namun akibat tidak adanya penanganan yang tepat dan cepat sehingga korban yang sudah tidak sanggup menghadapi tekanan dari berbagai pihak, terutama stigma masyarakat atas dirinya, akhirnya memutuskan mengakhiri masalahnya dengan bunuh diri. Temuan unik dari penelitian ini adalah sulitnya terkuak dengan segera kasus kekerasan seksual yang menimpa anak, selain karena ancaman dari pelaku, adalah ketakutan anak akan respon dari orangtuanya sendiri yakni takut akan murka orangtuanya seperti dipukuli/dianiaya, diusir, tidak diakui sebagai anak lagi, dan sebagainya. Hal ini menjadi penyebab dari berulangnya pemerkosaan oleh pelaku yang sama sehingga sangat jarang ada kasus yang terbongkar langsung hanya dengan satu kali kejadian, terutama sekali pada kasus yang pelakunya adalah pihak keluarga atau tetangga. Pada tahun kedua nantinya, peneliti berupaya menyusun sebuah model penanganan dampak psikologis kekerasan seksual terhadap anak. Diharapkan dari model ini nantinya dapat diterapkan untuk menanggulangi masalah-masalah psikis, sosial, dan akademik sebagai dampak psikologis kekerasan seksual yang dialaminya di masa lalu. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | Kekerasan Seksual | en_US |
dc.title | Model Penanganan Dampak Psikologis Kekerasan Seksual Terhadap Anak | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Report Research |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
0010088103_2016_file1.pdf Restricted Access | Cover | 140.16 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
0010088103_2016_file2.pdf Restricted Access | Introduction | 96.55 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
0010088103_2016_file4.pdf Restricted Access | Chapter I | 145.09 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
0010088103_2016_file5.pdf Restricted Access | Chapter II | 129.66 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
0010088103_2016_file6.pdf Restricted Access | Chapter III | 110.08 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
0010088103_2016_file8.pdf Restricted Access | Enclousure | 106.54 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.