Gambaran Koping Stres Akademik Siswa SMP dari Orang Tua yang Berpisah Karena Perceraian

Abstract

Penelitian ini ditunjukan untuk mengamati dan menilai secara subyektif apakah ada Gambaran Koping Stres Akademik Siswa SMP Dari Orang Tua yang Berpisah Karena Perceraian. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kuantitif deskriptif. Pada penelitian ini, sampel sebanyak 48 siswa yang diambil melalui teknik purposive sampling. Faktor tertinggi yang mempengaruhi coping stres akademik siswa kelas IX pada keluarga yang bercerai adalah aspek dari problem focused coping yaitu sebesar 67%. Kemudian diurutan kedua adalah emotion focused coping sebesar 33%. Dari 48 responden, sebanyak 11 responden atau 24% menyatakan bahwa siswa memiliki problem focused coping yang tinggi. Selanjutnya sebanyak 28 responden atau 58% menyatakan bahwa siswa memiliki problem focused coping sedang dan sebanyak 9 responden atau 18% menyatakan bahwa siswa memiliki problem focused coping yang rendah. Dari 48 responden, sebanyak 12 responden atau 26% menyatakan bahwa siswa memiliki emotion focused coping yang tinggi. Selanjutnya sebanyak 29 responden atau 60% menyatakan bahwa siswa memiliki emotion focused coping sedang dan sebanyak 7 responden atau 14% menyatakan bahwa siswa memiliki emotion focused coping yang rendah. This study was aimed to observe and assess subjectively whether there is a Picture of Academic Stress Coping of Junior High School Students from Parents Who Separated Due to Divorce. The research used in this study is a descriptive quantitative type. In this study, a sample of 48 students was taken through a purposive sampling technique. The highest factor influencing academic stress coping of grade IX students in divorced families is the aspect of problem focused coping, which is 67%. Then in second place is emotion focused coping at 33%. Of the 48 respondents, 11 respondents or 24% stated that students have high problem focused coping. Furthermore, 28 respondents or 58% stated that students have moderate problem focused coping and 9 respondents or 18% stated that students have low problem focused coping. Of the 48 respondents, 12 respondents or 26% stated that students have high emotion focused coping. Furthermore, 29 respondents or 60% stated that students have moderate emotion focused coping and 7 respondents or 14% stated that students have low emotion focused coping.