Simulasi Numerik dan Analisis Kekuatan Tarik Belah Komposit Laminat Jute/Epoksi dengan Ansys Workbench 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simulasi numerik tarik belah pada komposit laminat jute menggunakan ANSYS Workbench 2022. Komposit berbasis serat alam, seperti jute, telah mendapatkan perhatian yang signifikan karena keberlanjutannya dan potensi penggunaannya dalam berbagai aplikasi teknik. Pada penelitian ini, model komposit laminat jute dikembangkan dengan pendekatan elemen hingga (finite element method, FEM) untuk mengevaluasi perilaku mekanis komposit ketika mengalami tegangan tarik dan belah. Proses pembuatan model dilakukan dengan menggunakan ANSYS Workbench 2022, yang memungkinkan simulasi mendalam mengenai distribusi tegangan, deformasi, dan kegagalan pada material komposit tersebut. Hasil simulasi numerik menggunakan ANSYS workbench 2022 pemberian selubung KLJ pada BKS mengakibatkan peningkatan kekuatan tarik BKS 1,2, dan 3 selubung KLJ sebesar 33,1%, dan 241% secara berturut-turut. Dengan demikian, pemberian selubung KLJ berpotensi sebagai penguat struktur BKS. . This study aims to analyze the numerical simulation of splitting tensile strength of jute laminate composites using ANSYS Workbench 2022. Natural fiber-based composites, such as jute, have received significant attention due to their sustainability and potential use in various engineering applications. In this study, a jute laminate composite model was developed using the finite element method (FEM) approach to evaluate the mechanical behavior of the composite when subjected to tensile and splitting stresses. The modeling process was carried out using ANSYS Workbench 2022, which allows in-depth simulation of stress distribution, deformation, and failure in the composite materia). Numerical simulation results using ANSYS workbench 2022, providing KLJ sheathing to BKS resulted in an increase in the tensile strength of BKS 1, 2, and 3 KLJ sheaths by 33.1% and 241% respectively. Thus, providing KLJ sheathing has the potential to strengthen the BKS structure.