Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/272
Title: Pemanfaatan Biochar dari Kendaga dan Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan Ameliorasi Organik pada Lahan Hortikultura Di Kabupaten Karo Sumatera Utara
Authors: Sumihar, Hutapea
Keywords: Biochar;Cangkang Kelapa Sawit
Issue Date: 15-Nov-2015
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Kabupaten Karo sebagai daerah penghasil komoditi hortikultura dan pengguna pestisida terbanyak di Sumatera Utara. Oleh sebab itu diperlukan bahan ameliorasi organik sebagai absorben residu pestisida, pada lahan yang sudah tercemar pestisida. Sehingga dampak pestisida yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi berbagai komoditi hotikultura dapat dikurangi. Dengan penelitian ini akan diperoleh bahan ameliorasi organik yakni biochar yang berasal dari kendaga dan cangkang biji karet (kecabik) yang efektif untuk mengendalikan residu pestisida di lahan hortikultura. Tujuan jangka pendek dan menengah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi dan karakteristik biochar dari kendaga dan cangkang biji karet yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan amelioran organik pada lahan hortikultura yang tercemar residu pestisida. Selain itu, untuk mengetahui dosis aplikasi yang digunakan sebagai pengendali residu pestisida dalam upaya menunjang pembangunan industri pertanian yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan melalui pengujian laboratorium dan pengujian lapangan. Penelitian tahun pertama terdiri dari dua tahap kegiatan, yaitu pembuatan biochar kecabik serta uji karakteristiknya, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, yakni aktivasi biochar dengan perendaman HCl konsentrasi (0%, 5%, 10%, 15%, 20%) dan suhu aktivasi (600, 700 dan 800 oC). Parameter yang dianalisis adalah kadar abu, kadar air, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, daya serap iodine dan benzene. Tahap kedua, biochar dengan karakteristik terbaik diaplikasi sebagai bahan ameliorasi organik pada lahan hortikultura di Berastagi Kabupaten Karo yang memiliki tingkat residu pestisida tinggi, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor perlakuan pertama jenis hortikultura, yaitu cabai (kelompok buah), sawi/caisim (kelompok sayuran), dan kentang (kelompok umbi) dan faktor perlakuan kedua adalah tingkat dosis biochar yang diaplikasi A0: kontrol, A1: arang aktif (100%), A2: arang + pupuk kandang (90% : 10%), A3: arang aktif + pupuk kandang (80% : 20%), A4: arang aktif + pupuk kandang (70% : 30%), A5: arang aktif + pupuk kandang (60% : 40%). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, berat kering dan berat basah tanaman, dan analisa kandungan hara tanah (N,P,K, Ca, Mg, KTK, KB dan pH). Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum yang dihasilkan untuk menghasilkan biochar teraktivasi dari kecabik adalah pada perendaman dalam larutan HCl 15% dan suhu aktivasi 800 oC dengan hasil karakteristik terbaik, yaitu kadar air 3.97%; kadar abu 3.78%; kadar zat menguap 30.91%; kadar karbon terikat 65.27%; daya serap iodine 875.97 mg g-1 dan daya serap benzene 25,94%. Biochar dengan karakteristik terbaik diaplikasi sebagai absorben residu pestisida pada tanaman hortikultura yaitu cabai, sawi/caisim dan kentang di Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biochar tidak memberi respon yang signifikan pada pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Akan tetapi memberi respon yang signifikan pada pertumbuhan vegetatif tanaman cabai yakni pada perlakuan A3 (80 % arang aktif + 20% pupuk kandang). Sedangkan pengaruh biochar kecabik terhadap produksi cabai tidak memberi pengaruh yang signifikan, Aplikasi kecabik untuk pertumbuhan vegetatif dan produksi tanaman kentang memberi pengaruh yang signifikan pada perlakuan A5 arang aktif 60 % dan 40 % pupuk kandang.
URI: https://repositori.uma.ac.id/123456789/272
Appears in Collections:Report Research

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
0031125636_2015_file1.pdf
  Restricted Access
Cover386.86 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0031125636_2015_file2.pdf
  Restricted Access
Abstract156.18 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0031125636_2015_file3.pdf
  Restricted Access
Introduction211.91 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0031125636_2015_file4.pdf
  Restricted Access
Chapter I160.69 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0031125636_2015_file5.pdf
  Restricted Access
Chapter II220.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0031125636_2015_file6.pdf
  Restricted Access
Chapter III273.48 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0031125636_2015_file8.pdf
  Restricted Access
Enclousure2.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.