Analisis Pemasaran Komoditas Cabai Merah (Capsicum Annum L) di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Cabai merah merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai yang ekonomis tinggi. Pada umumnya cabai merah digunakan sebagai bumbu dapur, obat-obatan herbal, kosmetik, zat pewarna maupun bahan industri. Apabila permintaan komoditas cabai merah semakin tinggi akan membuat cabai merah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Teknik budidaya yang baik dan tepat sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil produksi yang berkualitas tinggi. Produksi cabai merah akan meningkat apabila produsen (petani) cabai merah memiliki keterampilan dalam membudidayakan cabai merah. Hal ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, margin dan efesiensi pemasaran cabai merah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupten Deli Serdang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis metode deskriptif anaitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus slovin pada sampel petani, sedangkan pada lembaga pemasaran menggunakan Snowball Sampling (bola salju). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran, total margin pemasaran pada saluran I yaitu sebesar Rp. 9.000 dan total margin pemasaran pada saluran II yaitu sebesar Rp.13.000. Efisiensi pemasaran cabai merah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang tergolong efisien pada kedua saluran, namun yang lebih efisien terdapat pada saluran II. Red chili is a horticultural crop that has high economic value. In general, red chilies are used as kitchen spices, herbal medicines, cosmetics, coloring agents and industrial ingredients. If the demand for red chilies becomes higher, red chilies will become one of society's basic needs. Good and appropriate cultivation techniques are very necessary to obtain high quality production results. Red chili production will increase if red chili producers (farmers) have the skills to cultivate red chilies. This aims to analyze marketing channels, margins and marketing efficiency of red chilies in Sidodadi Ramunia Village, Beringin District, Deli Serdang Regency. This research method uses a quantitative approach and analytical descriptive methods. Sampling was carried out using the Slovin formula on farmer samples, while marketing institutions used Snowball Sampling. The results of this research show that there are 2 marketing channels, the total marketing margin in channel I is IDR. 9,000 and the total marketing margin in channel II is IDR 13,000. The marketing efficiency of red chilies in Sidodadi Ramunia Village, Beringin District, Deli Serdang Regency is classified as efficient in both channels, but the more efficient one is in channel II.