Rancang Bangun Sistem Charging Baterai Otomatis Menggunakan Panel Surya Terapung Berbasis Mikrokontroller Arduino

Abstract

Panel surya terapung adalah sistem panel surya yang dipasang di atas permukaan air, seperti danau, waduk, atau kolam, menggunakan platform terapung. Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan ruang air yang luas untuk menghasilkan energi surya tanpa memerlukan lahan daratan yang terbatas. Pada penelitian ini merancang dan membangun sistem charging baterai otomatis yang memanfaatkan energi terbarukan melalui panel surya terapung, dengan menggunakan mikrokontroler Arduino sebagai pengendali utama. Hasil dari penelitian ini dilakukan 3 kali percobaan yaitu pada percobaan pertama, tegangan tercatat sebesar 12,82V, sedangkan pada percobaan kedua dan ketiga mengalami peningkatan menjadi 13,27V dan 13,06V. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh variasi intensitas cahaya matahari yang diterima oleh panel surya pada saat percobaan.Arus pengecasan yang tercatat relatif stabil pada ketiga percobaan, yaitu sekitar 0,76A hingga 0,82A. Arus ini menunjukkan jumlah aliran listrik yang disuplai dari panel surya ke baterai, yang mempengaruhi kecepatan pengisian baterai.Pada percobaan pertama, daya yang dihasilkan adalah 9,74W, meningkat menjadi 10,88W pada percobaan kedua, dan menurun sedikit menjadi 10,05W pada percobaan ketiga. Variasi daya ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan dan intensitas cahaya dapat mempengaruhi output daya dari panel surya apung.Waktu selesai pengecasan menunjukkan durasi yang diperlukan untuk mengisi baterai hingga penuh. Pada percobaan pertama, waktu yang dibutuhkan adalah 1 jam 40 menit, sedangkan pada percobaan kedua hanya membutuhkan 1 jam 15 menit, dan percobaan ketiga berlangsung selama 1 jam 30 menit. Jadi pada sistem pengisian daya otomatis untuk baterai menggunakan panel surya terapung berhasil dirancang dan mampu bekerja dengan baik dalam kondisi yang bervariasi. Dengan menggunakan panel surya yang diletakkan di atas permukaan air, efisiensi pengecasan dapat ditingkatkan karena suhu panel lebih terjaga dan panel lebih optimal menerima sinar matahari. Floating solar panels are solar panel systems installed on the surface of water, such as lakes, reservoirs, or ponds, using a floating platform. This technology allows the use of large water spaces to generate solar energy without requiring limited land. This study designed and built an automatic battery charging system that utilizes renewable energy through floating solar panels, using an Arduino microcontroller as the main controller. The results of this study were carried out 3 times, namely in the first experiment, the voltage was recorded at 12.82V, while in the second and third experiments it increased to 13.27V and 13.06V. This difference could be caused by variations in the intensity of sunlight received by the solar panels during the experiment. The recorded charging current was relatively stable in the three experiments, which was around 0.76A to 0.82A. This current indicates the amount of electric current supplied from the solar panel to the battery, which affects the battery charging speed. In the first experiment, the power generated was 9.74W, increasing to 10.88W in the second experiment, and decreasing slightly to 10.05W in the third experiment. This power variation shows that environmental conditions and light intensity can affect the power output of the floating solar panel. The charging completion time shows the duration required to fully charge the battery. In the first experiment, the time required was 1 hour 40 minutes, while in the second experiment it only took 1 hour 15 minutes, and the third experiment lasted 1 hour 30 minutes. So the automatic charging system for batteries using floating solar panels has been successfully designed and is able to work well under varying conditions. By using solar panels placed on the water surface, charging efficiency can be increased because the panel temperature is better maintained and the panel receives sunlight more optimally.