Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27236
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSitorus, Nanang Tomi-
dc.contributor.authorSembiring, Sevriani-
dc.date.accessioned2025-05-09T07:52:39Z-
dc.date.available2025-05-09T07:52:39Z-
dc.date.issued2025-02-28-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27236-
dc.description102 Halamanen_US
dc.description.abstractTindak pidana penganiayaan berat merupakan salah satu kejahatan yang memberikan dampak terhadap korban baik secara fisik, maupun psikis, Namun dalam praktiknya tidak semua pelaku tindak pidana dapat dijatuhi hukuman pidana. Seperti yang terjadi pada kasus Putusan Nomor 426 / Pid . B / 2024 / PN . Lbp ,terdakwa di putus bebas meskipun didakwa melakukan penganiayaan mengakibatkan luka berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aturan hukum, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan bebas (Vrijspraak), dan pembuktian dakwaan oleh penuntut umum dalam menangani perkara penganiayaan berdasarkan putusan. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian yuridis normatif, jenis data adalah data primer, data sekunder, dan data tersier. Teknik pengumpulan data berupa data pustaka, lapangan (wawancara). Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aturan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat diatur dalam pasal 351 ayat ke-2 KUHP yang berbunyi “Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat diancam pidana penjara 5 tahun. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan bebas dalam pertimbangannya menyatakan unsur yang terdapat dalam pasal yang didakwakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan sehingga terdakwa HERMANSYAH diputus bebas. Dan pembuktian dakwaan oleh penuntut umum terdapat adanya ketidaksesuaian antara dakwaan dengan fakta hukum yang ada pada saat persidangan. Serious assault is a crime that has an impact on the victim both physically and psychologically. However, in practice, not all perpetrators of criminal acts can be sentenced to criminal penalties. As happened in the case of Decision Number 426 / Pid. B / 2024 / PN. Lbp, the defendant was acquitted even though he was charged with assault resulting in serious injury. The purpose of this study was to determine the legal rules, the judge's considerations in issuing an acquittal (Vrijspraak), and the proof of the charges by the public prosecutor in handling assault cases based on the verdict. The research method used is the type of normative juridical research, the type of data is primary data, secondary data, and tertiary data. Data collection techniques are in the form of library data, field data (interviews). Data analysis is carried out qualitatively. The results of the study indicate that the legal provisions against perpetrators of criminal acts of abuse resulting in serious injuries are regulated in Article 351 paragraph 2 of the Criminal Code which reads "If the act results in serious injuries, the perpetrator is subject to a prison sentence of 5 years. The judge's consideration in issuing an acquittal in his considerations stated that the elements contained in the article charged were not proven legally and convincingly so that the defendant HERMANSYAH was acquitted. And the proof of the charges by the public prosecutor found that there was a discrepancy between the charges and the legal facts at the time of the trialen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;218400072-
dc.subjectAcquittalen_US
dc.subjectPersecutionen_US
dc.subjectEvidanceen_US
dc.subjectPembuktianen_US
dc.subjectPenganiayaanen_US
dc.subjectPutusan Bebasen_US
dc.titleAnalisis Putusan Bebas (Vrijspraak) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Melakukan Penganiayaan Mengakibatkan Luka Berat (Studi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 426/Pid.B/2024/PN. Lbp)en_US
dc.title.alternativeAnalysis of the Acquittal Verdict (Vrijspraak) Against Criminal Act Perpetrators Who Commit Assault Resulting in Serious Injuries (Study of Lubuk Pakam District Court Decision Number: 426/Pid.B/2024/PN. Lbp)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218400072 - Sevriani Sembiring - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.97 MBAdobe PDFView/Open
218400072 - Sevriani Sembiring - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV568.04 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.