Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27263
Title: Strategi Pemasaran Buah Jeruk Siam (Citrus Nobilis) (Studi Kasus Di Desa Melati Ii Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)
Other Titles: Marketing Strategy of Siamese Orange (Citrus Nobilis) (Case Study in Melati Ii Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency)
Authors: Safitri, Bella
metadata.dc.contributor.advisor: Rahman, Abdul
Nurcahyani, Marizha
Keywords: Saluran Pemasaran;Faktor Eksternal;Faktor Internal;Analisis SWOT;Marketing Channels
Issue Date: 29-Aug-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188220120
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran buah jeruk siam, EFAS dan IFAS dalam pemasaran buah jeruk siam, serta strategi pemasaran buah jeruk siam di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriftif dan analisis SWOT. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive), Penelitian ini dilakukan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan.Menggunakan metode Snowball Sampling untuk petani dan lembaga pemasaran, metode simple random sampling untuk sampel konsumen. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 (tiga) saluran pemasaran buah jeruk siam di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan yaitu a. petani – konsumen (saluran pemasaran 0) b. petani – pedagang Pengecer – Konsumen (saluran pemasaran 1) c.Petani–Pedagang Pengumpul–Pedagang Pengecer–konsumen (saluran pemasaran 2). Faktor kekuatan tertinggi strategi pemasaran buah jeruk siam di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan ada pada memiliki lokasi yang strategis, buah jeruk yang berkualitas. Faktor kelemahan strategi pemasaran buah jeruk siam di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan ada pada promosi yang belum optimal, modal yang terbatas. Faktor peluang strategi pemasaran jeruk siam di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan ada pada perayaan hari besar keagamaan, hubungan baik antar stakeholder. Faktor ancaman strategi pemasaran jeruk siam di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan ada pada persaingan sesama usaha jeruk siam, perubahan cuaca dan musim yang tidak menentu. Strategi pemasaran buah jeruk siam yaitu berada pada strategi pengembangan agresif dengan memanfaatkan strategi kekuatan (Strength) serta peluang (Oppportunity)yang ada. Pemilik usaha dapat memanfaatkan gabungan kedua strategi tersebut yaitu Mempertahankan kualitas buah jeruk siam pada saat perayaan hari besar keagamaan (S1,O1), menjual buah langsung ke konsumen pada saat perayaan hari besar keagamaan (S3,O1), dan mempertahankan pelanggan tetap dengan memberikan potongan harga dan berhubungan baik dengan stakeholder (S4,O3,S5) serta dapat mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada yaitu meningkatkan promosi agar dapat bersaing dengan usaha jeruk siam lain (W1,T1). This study aims to determine the marketing channels of Siamese oranges, EFAS and IFAS in marketing Siamese oranges, and the marketing strategy of Siamese oranges in Melati II Village, Perbaungan District. Data analysis used in this study is descriptive analysis and SWOT analysis. The location of this study was chosen intentionally (purposive), This study was conducted in Melati II Village, Perbaungan District. Using the Snowball Sampling method for farmers and marketing institutions, the simple random sampling method for consumer samples. Based on the results of the study, there are 3 (three) marketing channels for Siamese oranges in Melati II Village, Perbaungan District, namely a. farmers - consumers (marketing channel 0) b. farmers - Retailers - Consumers (marketing channel 1) c. Farmers - Collectors - Retailers - Consumers (marketing channel 2). The highest strength factor of the Siamese orange marketing strategy in Melati II Village, Perbaungan District is having a strategic location, quality oranges. The weakness factor of the marketing strategy of Siamese oranges in Melati II Village, Perbaungan District is in the promotion that is not optimal, limited capital. The opportunity factor of the marketing strategy of Siamese oranges in Melati II Village, Perbaungan District is in the celebration of religious holidays, good relations between stakeholders. The threat factor of the marketing strategy of Siamese oranges in Melati II Village, Perbaungan District is in the competition between Siamese orange businesses, changes in weather and unpredictable seasons. The marketing strategy of Siamese oranges is in an aggressive development strategy by utilizing the existing strength and opportunity strategies. Business owners can utilize a combination of the two strategies, namely Maintaining the quality of Siamese oranges during religious holidays (S1, O1), selling fruit directly to consumers during religious holidays (S3, O1), and maintaining loyal customers by giving discounts and having good relations with stakeholders (S4, O3, S5) and can overcome the weaknesses and threats that exist, namely increasing promotions in order to compete with other Siamese orange businesses (W1, T1).
Description: 128 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27263
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188220120 - Bella Safitri - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV611.95 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
188220120 - Bella Safitri - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.