Pengaruh Work Life Balance Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pt. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Work Life Balance dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Medan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Non-probability Sampling yang terdiri dari 164 responden yang bekerja sebagai karyawan di tujuh divisi perusahaan tempat penelitian ini. Data yang diperoleh menggunakan data primer dan sekunder berupa kuesioner yang kemudian dianalisis dengan metode PLS- SEM menggunakan program Smart PLS. Hasil uji yang dilakukan menunjukkan bahwa Work Life Balance dan Kemampuan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Karyawan melalui Komitmen Organiasi. Nilai R- Square untuk variabel kinerja karyawan sebesar 0,853, hal ini berarti besarnya persentase pengaruh work life balance dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 85,3% sedangkan sisanya 14,7% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai Adjusted R-Square untuk variabel kinerja karyawan yaitu 0,850 atau 85,0%. Nilai ini menunjukkan tingkat penyesuaian yang akurat, dengan mempertimbangkan jumlah variabel dalam model dan mengurangi potensi bias akibat banyaknya variabel independen dalam penelitian ini. Nilai R-Square untuk variabel komitmen organisasi sebesar 0,709, hal ini berarti bahwa besarnya persentase pengaruh work life balance dan kemampuan kerja terhadap komitmen organisasi adalah sebesar 70,9% sedangkan sisanya yaitu 29,1% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai Adjusted R-Square untuk variabel komitmen organisasi yaitu 0,705 atau 70,5% memperlihatkan nilai yang telah disesuaikan. Hal ini menggambarkan tingkat penyesuaian dari nilai R-Square terhadap kompleksitas model, sehingga memberikan estimasi yang lebih stabil. This research aims to determine the influence of Work Life Balance and Work Ability on Employee Performance with Organizational Commitment as an Intervening Variable at PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Medan. The type of research used in this research is a quantitative approach. The sample in this study used non-probability sampling, consisting of 164 respondents who worked as employees in seven divisions of the company where this research was conducted. The data obtained used primary and secondary data in the form of questionnaires which were then analyzed using the PLS-SEM method using the Smart PLS program. The results of the tests carried out show that Work Life Balance and Work Ability have a positive and significant effect on employee performance through Organizational Commitment. The R-Square value for the employee performance variable is 0.853, this means that the percentage influence of work life balance and work ability on employee performance is 85.3%, while the remaining 14.7% can be explained by other variables not examined in this research. The Adjusted R-Square value for the employee performance variable is 0.850 or 85.0%. This value indicates an accurate level of adjustment, taking into account the number of variables in the model and reducing potential bias due to the large number of independent variables in this study. The R-Square value for the organizational commitment variable is 0.709, this means that the percentage influence of work life balance and work ability on organizational commitment is 70.9% while the remaining 29.1% can be explained by other variables not examined in the research this. The Adjusted R-Square value for the organizational commitment variable is 0.705 or 70.5%, showing the adjusted value. This illustrates the level of adjustment of the R Square value to the complexity of the model, thereby providing a more stable estimate.