Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27380
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHasibuan, Syahbudin-
dc.contributor.authorDamanik, Kevin Aditya-
dc.date.accessioned2025-05-28T08:54:51Z-
dc.date.available2025-05-28T08:54:51Z-
dc.date.issued2024-12-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27380-
dc.description11 Halamanen_US
dc.description.abstractColeus amboinicus, dikenal secara lokal sebagai torbangun, merupakan tanaman perdu dari keluarga Lamiaceae yang memiliki batang tebal, daun hijau berbulu, dan aroma khas. Tanaman ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai tujuan, termasuk meningkatkan produksi ASI dan mengatasi gangguan pencernaan. C. amboinicus memiliki potensi besar dalam pengembangan produk farmasi dan nutraseutikal berkat kandungan fitokimia aktif seperti flavonoid, fenolik, dan minyak esensial. Potensi pengembangan penelitian terletak pada eksplorasi lebih lanjut dari kandungan bioaktif tanaman ini dan mekanisme aksi terapeutiknya. Beberapa contoh pengembangan yang dapat dilakukan antara lain penelitian klinis mengenai efektivitas torbangun dalam terapi antimikroba, antikanker, serta efek imunomodulator. Selain itu, optimasi metode ekstraksi dan identifikasi komponen bioaktif yang lebih efisien juga merupakan area potensial untuk penelitian lanjutan. Namun, pengembangan C. amboinicus juga menghadapi beberapa hambatan, termasuk kurangnya data klinis yang mendukung keamanan penggunaan jangka panjang serta kendala dalam kultivasi massal di luar habitat aslinya. Penelitian yang lebih mendalam diperlukan untuk mengatasi tantangan ini, terutama dalam aspek agronomi, bioteknologi, dan formulasi produk yang sesuai dengan standar farmasi modern. Coleus amboinicus, locally known as torbangun, is a shrub from the Lamiaceae family that has a thick stem, hairy green leaves, and a distinctive aroma. This plant is widely used in traditional medicine for various purposes, including increasing breast milk production and treating digestive disorders. C. amboinicus has great potential in the development of pharmaceutical and nutraceutical products due to its active phytochemical content such as flavonoids, phenolics, and essential oils. The potential for research development lies in further exploration of the bioactive content of this plant and its therapeutic mechanism of action. Some examples of developments that can be carried out include clinical research on the effectiveness of torbangun in antimicrobial therapy, anticancer, and immunomodulatory effects. In addition, optimization of extraction methods and identification of more efficient bioactive components are also potential areas for further research. However, the development of C. amboinicus also faces several obstacles, including the lack of clinical data supporting the safety of long-term use and obstacles in mass cultivation outside its natural habitat. Further research is needed to address these challenges, especially in the areas of agronomy, biotechnology, and product formulation that meet modern pharmaceutical standards.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178210114-
dc.subjectTanaman Indigenousen_US
dc.subjectEkstraksien_US
dc.subjectBahan Kimiaen_US
dc.subjectImmunomodulatoren_US
dc.titleIdentifikasi Potensi Dan Hambatan Pengembangan Tanaman Torbangun (Coleus Amboinicus L)en_US
dc.title.alternativeIdentification of Potency and Restriction for Developing Torbangun Plant (Coleus amboinicus L.)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178210114 - Kevin Aditya Damanik - Fulltext.pdfFulltext539.31 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.