Implementasi Kebijakan Program Kartu Identitas Anak (KIA) Di Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi

Abstract

Implementasi kebijakan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh para implementor dalam melaksanakan kebijakan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Program Kartu Identitas Anak (KIA) di Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi dan untuk mengetahui faktor penghambat Implementasi Kebijakan Program Kartu Identitas Anak di Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan menurut Edward III dengan indikator komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Program Kartu Identitas Anak (KIA) di Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi sudah berjalan cukup baik, jika dilihat dari beberapa indikator seperti komunikasi telah dilakukan beberapa upaya yang signifikan dalam mensosialisasikan kebijakan KIA, sumber daya telah melakukan persiapan sumber daya yang baik, disposisi terlihat jelas komitmen serta antusias dari pihak terkait dan struktur birokrasi telah diatur dengan baik serta mudah dipahami. Meskipun telah dilakukan beberapa upaya yang signifikan, kurangnya kesadaran masyarakat mengenai Kartu Identitas Anak (KIA), kurang memadainya alokasi dana serta masalah ekonomi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih mengutamakan mencari nafkah daripada mengikuti program KIA merupakan faktor penghambatnya. Policy implementation is an activity carried out by implementors in implementing policies so that the goals that have been set can be achieved. This research aims to find out how the child identity card (KIA) program policy is implemented in Padang Hulu District, Tebing Tinggi City and to find out the factors inhibiting the implementation of the child identity card (KIA) policy in Padang Hulu District, Tebing Tinggi City. This research uses policy Implementation Theory according to Edward III with indicators of comunication, resources, disposition and bureaucratic structure. The research method used is a qualitative approach using data collection techniques in the form of interviews, observations and documentation. The results of the research show that the implementation of the child identity card (KIA) in Padang Hulu sub-district, Tebing Tinggi city, things are going quite well, if you look at several indicators such as communication, significant efforts have been made in socializing the KIA policy, resources have made good resource preparations, the commitment and enthusiasm of the relevant parties is clearly visible and the bureaucratic structure has been well organized and easy to understand. Even though several significant efforts have been made, the lack of public awareness regarding child identity cards (KIA) as well as economic problems that require people to prioritize earning a living rather than participating in the KIA program are inhibiting factors.