Pengaruh Pengembangan Karir Dan Komitmen Organisasi Terhadap Retensi Karyawan (Studi Kasus Pada Ptpn II Sawit Seberang)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis terhadap Retensi Karyawan di PTPN II Sawit Seberang. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PTPN II Sawit Seberang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 80 responden Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa pengembangan karir dan komitmen organisasi secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi karyawan. Berdasarkan pada pengujian koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square 0.792 berarti 79 % Retensi karyawan dapat di jelaskan oleh pengembangan karir dan variabel komitmen organisasi. Sedangkan sisanya 21 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. The purpose of this study was to determine and analyze employee retention at PTPN II Sawit Seberang. The population used in this study were employees of PTPN II Sawit Seberang. This study used a sample of 80 respondents. The data collection methods in this study were questionnaires, interviews and literature studies. The data analysis method uses descriptive methods and multiple linear regression analysis with a significant level of 0.05. The results of the F test show that career development and organizational commitment together (simultaneously) have a significant influence on employee retention. Based on the test of the coefficient of determination (R2) shows that the Adjusted R Square value of 0.792 means that 79% of employee retention can be explained by career development and organizational commitment variables. While the remaining 21% can be explained by other factors not examined in this study.