Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Peningkatan Volume Impor Raw Sugar Indonesia Dari Negara Eksportir Utama

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor raw sugar terbesar di dunia akibat ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi gula nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan impor raw sugar Indonesia periode 2012–2023 serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi volume impor raw sugar dari negara eksportir utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Gravitasi dengan pendekatan data panel, menggunakan Fixed effect model (FEM) untuk mengestimasi hubungan antara variabel yang diteliti. Variabel independen yang digunakan meliputi produksi gula lokal, harga raw sugar impor, harga gula internasional, Produk Domestik Bruto (PDB) riil, jarak ekonomi, dan nilai tukar. Hasil estimasi menunjukkan bahwa produksi gula lokal memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap volume impor raw sugar, sedangkan PDB riil berpengaruh positif dan signifikan. Sementara itu, harga gula internasional memiliki pengaruh negatif yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa peningkatan harga global dapat menekan impor. Di sisi lain, variabel harga raw sugar impor, jarak ekonomi, dan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap volume impor raw sugar. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan peningkatan produksi gula dalam negeri belum efektif dalam menekan ketergantungan terhadap impor, serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat justru mendorong peningkatan permintaan raw sugar. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan perdagangan yang lebih komprehensif, termasuk optimalisasi infrastruktur produksi gula domestik serta evaluasi regulasi perdagangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor. Indonesia is one of the largest raw sugar importing countries in the world due to the imbalance between national sugar production and consumption. This study aims to analyze the development of Indonesia's raw sugar imports for the period 2012–2023 and identify factors that influence the volume of raw sugar imports from major exporting countries. The method used in this study is the Gravity Model with a panel data approach, using the Fixed Effect Model (FEM) to estimate the relationship between the variables studied. The independent variables used include local sugar production, imported raw sugar prices, international sugar prices, real Gross Domestic Product (GDP), economic distance, and exchange rates. The estimation results show that local sugar production has a negative and significant relationship with the volume of raw sugar imports, while real GDP has a positive and significant effect. Meanwhile, international sugar prices have a significant negative effect, indicating that increasing global prices can suppress imports. On the other hand, the variables of imported raw sugar prices, economic distance, and exchange rates do not have a significant effect on the volume of raw sugar imports. The implications of the results of this study indicate that the policy of increasing domestic sugar production has not been effective in reducing dependence on imports, and increasing economic growth has actually driven an increase in demand for raw sugar. Therefore, a more comprehensive trade policy is needed, including optimization of domestic sugar production infrastructure and evaluation of trade regulations to reduce dependence on imports.