Pengaruh Pendapatan Dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Kolam, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan pendidikan yang menjadi tingkat kesejahteraan petani padi sawah.Metode deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengacu pada pengujian data-data dimana pembicaraan dalam penelitian ini tergantung pada hasil yang ditunjukkan dari perkiraan-data yang digunakan. Arikunto mengatakan bahwa ketika subjek kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Tetapi jika subjeknya lebih dari 100, maka dapat diambil 10-15% atau 15-25%. Berdasarkan definisi di atas dapat dikatakan hasil besaran sampel penelitian ini adalah 250 x 15% = 37,5, sehingga menjadi 38 orang. Jika hasil r-hitung ≥ r-tabel pada taraf signifikansi 0,05 berarti butir pertanyaan tersebut valid.Jika hasil hasil r-hitung < r-tabel pada taraf signifikansi 0,05 berarti butir pertanyaan tersebut tidak valid. 1.Pendapatan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan (Y) Petani padi Sawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan nilai t hitung sebesar 5.074 < nilai t tabel sebesar 1.686 (α = 5%), 2. Pendidikan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan (Y) Petani padi Sawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan nilai t hitung sebesar 4.022 < nilai t tabel sebesar 1.686 (α = 5%). 3. Pendapatan (X1) dan Pendidikan (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap Kesejahteraan (Y) Petani padi Sawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan nilai f hitung sebesar 21.095 < f tabel sebesar 3.24 (prob. 0.5). This study aims to determine the influence of income and education on the level of welfare of rice farmers. Quantitative descriptive method. Quantitative research refers to testing data where the discussion in this study depends on the results shown from the estimated data used. Arikunto said that when the subject is less than 100, then the entire population becomes the research sample. But if the subject is more than 100, then 10-15% or 15-25% can be taken. Based on the definition above, it can be said that the results of the sample size of this study are 250 x 15% = 37.5, so that it becomes 38 people. If the results of the r-count ≥ r-table at a significance level of 0.05, it means that the question item is valid. If the results of the r-count < r-table at a significance level of 0.05, it means that the question item is invalid. 1. Income (X1) has a positive and significant effect on the Welfare (Y) of Rice Farmers in Kolam Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency with a calculated t value of 5.074 <t table value of 1.686 (α = 5%), 2. Education (X2) has a positive and significant effect on the Welfare (Y) of Rice Farmers in Kolam Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency with a calculated t value of 4.022 <t table value of 1.686 (α = 5%). 3. Income (X1) and Education (X2) have a positive and significant effect together (simultaneously) on the Welfare (Y) of Rice Farmers in Kolam Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency with a calculated f value of 21.095 < f table of 3.24 (prob. 0.5).