Pengaruh Keterikatan Orang Tua Terhadap Homesickness Pada Santri Tahun Pertama Di Pondok Pesantren Mawaridussalam

Abstract

Rindu rumah adalah pengalaman emosional yang umum terjadi di kalangan santri, terutama pada tahun pertama mereka di pondok pesantren. Penelitian ini berfokus pada pengaruh keterikatan orang tua terhadap tingkat rindu rumah yang dialami oleh santri. Anak yang sangat bergantung dengan keterikatan orang tua dapat meningkatkan risiko rindu rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Sampel terdiri dari santri laki-laki tahun pertama di Pondok Pesantren Mawaridussalam yang dipilih secara insidental, pengumpulan data dilakukan menggunakan skala Likert untuk menilai keterikatan pada orang tua dan tingkat rindu rumah. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keterikatan orang tua dengan tingkat rindu rumah, menunjukkan bahwa semakin tinggi keterikatan santri pada orang tua, semakin tinggi pula tingkat rindu rumah yang dirasakan santri. Keterikatan emosional pada orang tua berperan penting dalam rindu rumah yang dialami santri. Temuan ini menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membantu santri menghadapi kesulitan adaptasi di lingkungan baru.