Analisis Penggunaan Data Listrik Pada Sistem Telekomunikasi Base Transceiver Station 4G

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi energi listrik pada Base Transceiver Station (BTS) 4G di Indonesia, dengan fokus pada identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi energi dan strategi optimalisasi. Metode penelitian melibatkan pengukuran langsung konsumsi energi pada 15 BTS 4G di berbagai lokasi, serta analisis data operasional untuk memahami korelasi antara trafik data, suhu lingkungan, dan konfigurasi perangkat dengan konsumsi energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi pengaturan daya adaptif dan integrasi sumber energi terbarukan dapat mengurangi konsumsi energi hingga 22,3%. Simpulan penelitian ini menyediakan dasar untuk pengembangan kebijakan efisiensi energi pada infrastruktur telekomunikasi dan berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia. This study aims to analyze the power quality in a 4400W electrical system with nonlinear loads, which are increasingly common in This study aims to analyze the electricity consumption patterns of 4G Base Transceiver Stations (BTS) in Indonesia, focusing on identifying factors affecting energy efficiency and optimization strategies. The research method involves direct measurement of energy consumption at 15 BTS 4G locations and analysis of operational data to understand the correlation between data traffic, environmental temperature, and device configuration with energy consumption. The results show that implementing adaptive power control and integrating renewable energy sources can reduce energy consumption by up to 22.3%. The conclusion of this study provides a basis for developing energy efficiency policies in telecommunications infrastructure and contributes to reducing carbon emissions in Indonesia.