Pengaruh Green Product dan Green Advertising terhadap Keputusan Pembelian Produk Air Mineral Indodes (Studi Kasus Pada Kecamatan Medan Timur)

Abstract

Kerusakan lingkungan hidup merupakan permasalahan yang menjadi perhatian berbagai organisasi. Hal ini membuat banyak masyarakat semakin sadar akan dampak kerusakan lingkungan. Produk ramah lingkungan (green product) adalah produk yang tidak membahayakan manusia dan lingkungan, tidak menyianyiakan sumber daya, tidak menghasilkan limbah berlebihan dan tidak melibatkan kekejaman terhadap hewan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup membuat setiap orang, kelompok dan beberapa perusahaan berlomba-lomba menjalankan program go green dalam setiap aktivitas perusahaan. Kegiatan go green semakin marak dan semakin banyak dilakukan di segala aspek, baik aktivitas sehari-hari maupun aktivitas bisnis perusahaan. Mulai dari pengurangan penggunaan kertas, listrik dan juga pengurangan sampah plastik. Kegiatan ini merambah ke cara mereka memasarkan produk yang mereka tawarkan atau lebih dikenal dengan istilah green advertising. Environmental damage is an issue that is being paid attention to by various organizations. This makes many people more aware of the impact of environmental damage. Green products are products that are not harmful to humans and the environment, do not waste resources, do not produce excessive waste and do not involve cruelty to animals. People's awareness of the importance of the environment makes every person, group and several companies compete to run a go green program in every company activity. Go green activities are increasingly widespread and increasingly carried out in all aspects, both daily activities and company business activities. Starting from reducing the use of paper, electricity and also reducing plastic waste. This activity extends to the way they market the products they offer or better known as green advertising.