Pengaruh Self-Compassion Terhadap Body Dissatisfaction Pada Remaja Perempuan Di Blok VIII Griya Martubung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self-Compassion Terhadap Body Dissatisfaction Pada Remaja Perempuan Di Blok VIII Griya Martubung. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 remaja perempuan dan sampel penelitian ini berjumlah 43 remaja perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini total sampling. Metode pengambilan data ini menggunakan skala likert melalui skala Self-Compassion dan skala Body Dissatisfaction. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil menunjukan rxy = - 0,685 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, terdapat pengaruh yang signifikan terkait self-compassion terhadap body dissatisfaction pada remaja perempuan. Dari hasil analisis ini diketahui bahwa selfcompassion pada remaja perempuan di blok VIII tergolong rendah dilihat dari hasil nilai rata-rata empirik yang diperoleh sebesar 49,40 lebih kecil dari mean hipotetik 60 dan nilai SD = 9,725 selanjutnya body dissatisfaction tergolong tinggi dilihat dari hasil nilai rata-rata empirik yang diperoleh sebesar 92,49 lebih besar dari mean hipotetik 80 dan nilai SD = 10,124. Selanjutnya, adapun kontribusi yang diberikan Self-Compassion sebesar 46,9% dalam mempengaruhi Body Dissatisfaction pada remaja perempuan di blok VIII Griya Martubung. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. This study aims to examine the influence of self-compassion on body dissatisfaction among female adolescents in Block VIII Griya Martubung. The population in this study consists of 43 female adolescents, and the sample size is also 43 female adolescents. The research method used a causal quantitative approach. The sampling technique employed was total sampling. Data collection was done using a Likert scale through the Self-Compassion scale and the Body Dissatisfaction scale. Data analysis was performed using simple linear regression analysis. The results showed an rxy of -0.685 with a significance value of 0.000 < 0.05, indicating a significant relationship between self-compassion and body dissatisfaction among female adolescents. From this analysis, it was found that self-compassion among female adolescents in Block VIII was relatively low, with an empirical average score of 49.40, which is lower than the hypothetical mean of 60, and a standard deviation of 9.725. In contrast, body dissatisfaction was relatively high, with an empirical average score of 92.49, which is higher than the hypothetical mean of 80, and a standard deviation of 10.124. Furthermore, self-compassion contributed 46.9% to influencing body dissatisfaction among female adolescents in Block VIII Griya Martubung. Based on these results, the hypothesis proposed in this study is accepted.