Komunikasi Interpersonal Antara Penyiar dengan Pendengar Radio Republik Indonesia di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena menurunnya eksistensi radio siaran, namun RRI Kota Medan tetap bertahan dengan pendengar setianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami komunikasi interpersonal antara penyiar dan pendengar di Radio Republik Indonesia Kota Medan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara penyiar dan pendengar berjalan dengan baik, didukung oleh keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Namun, terdapat hambatan komunikasi, baik internal (keterbatasan pengetahuan, kurangnya keterampilan komunikasi, emosi tidak stabil) maupun eksternal (gangguan sinyal, perbedaan bahasa, keterbatasan waktu, dan keterlibatan pihak ketiga). Untuk mempertahankan minat pendengar, RRI Kota Medan menerapkan strategi seperti memperbarui konten menarik, meningkatkan kualitas siaran, mengembangkan program interaktif, meningkatkan promosi, dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pendengar. Studi ini memberikan wawasan bagi penyiar radio untuk meningkatkan keterlibatan pendengar melalui komunikasi interpersonal yang lebih efektif. This research is based on the phenomenon of the declining existence of broadcast radio, but RRI Medan City still maintains its loyal listeners. The purpose of this study is to understand interpersonal communication between broadcasters and listeners at Radio Republik Indonesia Medan City. The method used is a qualitative method with a descriptive approach, with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results of the study indicate that interpersonal communication between broadcasters and listeners runs well, supported by openness, empathy, supportive attitudes, positive attitudes, and equality. However, there are communication barriers, both internal (limited knowledge, lack of communication skills, unstable emotions) and external (signal interference, language differences, time constraints, and third party involvement). To maintain listener interest, RRI Medan City implements strategies such as updating interesting content, improving broadcast quality, developing interactive programs, increasing promotions, and building closer relationships with listeners. This study provides insights for radio broadcasters to increase listener engagement through more effective interpersonal communication.