Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2775
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPurba, Deny-
dc.date.accessioned2017-10-25T08:04:11Z-
dc.date.available2017-10-25T08:04:11Z-
dc.date.issued2012-07-24-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2775-
dc.description.abstractPembahasan adalah tentang akibat hukum tindak pidana trafficking terhadap anak sebagai korbannya dengan mengadakan penelitian pada Pengadilan Negeri Medan.Permasalahan yang diajukan adalah: bagaimana pertanggung jawaban terhadap pelaku tindak pidana cabul dan apakah upaya-upaya penanggulangan tindak pidana cabul. Berdasarkan bukti empiris, perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang. Korban diperdagangkan tidak hanya untuk tujuan pelacuran atau bentuk eksploitasi seksual lainnya, tetapi juga mencakup bentuk eksploitasi lain, misalnya kerja paksa atau pelayanan paksa, perbudakan, atau praktik serupa perbudakan itu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKejahatan Seksualen_US
dc.subjectTraffickingen_US
dc.titleKajian Hukum Pidana terhadap Perdaganagn Anak Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Kasus di Pengadilan Ngeri Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
088400184_file1.pdfCover1.68 MBAdobe PDFView/Open
088400184_file2.pdfAbstract1.07 MBAdobe PDFView/Open
088400184_file3.pdfIntroduction1.31 MBAdobe PDFView/Open
088400184_file4.pdfChapter I1.14 MBAdobe PDFView/Open
088400184_file8.pdfReference2.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.