Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27872
Title: | Analisis Hukun Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Gadai Emas Melalui Metode Akad Rahn (Studi Kasus Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan) |
Other Titles: | Legal Analysis of Default in Gold Pawn Agreements Using the Rahn Contract Method (Case Study of Pegadaian Syariah Setia Budi Medan Branch) |
Authors: | Ardhana, Salsa Novia |
metadata.dc.contributor.advisor: | Siregar, Fitri Yanni Dewi |
Keywords: | Agreement;Gold Pawn;Rahn Contract;Breach of Contract |
Issue Date: | Apr-2025 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;218400202 |
Abstract: | Aspek hukum terhadap wanprestasi dalam perjanjian akad rahn emas di Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan menjadi fokus peneliti. Perjanjian merupakan suatu peristiwa di mana satu orang berjanji kepada orang lain atau satu sama lain untuk melakukan sesuatu. Akad rahn merupakan perjanjian gadai yang dilakukan berdasarkan hukum syariah dimana nasabah menggadaikan barang sebagai jaminan. Namun dalam praktiknya, terjadi wanprestasi oleh nasabah, wanprestasi adalah suatu keadaan yang dikarenakan kelalaian atau kesalahannya, debitur tidak dapat memenuhi prestasi seperti yang telah ditentukan dalam perjanjian seperti keterlambatan pembayaran atau ketidakmampuan melunasi pinjaman. Gadai Emas adalah kredit dengan sistem gadai untuk memenuhi kebutuhan dengan barang jaminan benipa emas, baik emas batangan maupun perhiasan. Rahn diatur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, serta Fatwa DSN no: 25/DSNMUI/ ill/2002:rahn danFatwaDSN no: 26/DSN-MUI/IIl/2002:rahn emas. Data ini dikumpulkan melalui wawancara ke lapangan dan jenis penelitian ini adalah normatif empiris. Hasil penelitian menunjuk.kan bahwa nasabah meminjam uang dengan jaminan berupa emas yang dikenakan bi a ya pemeliharaan barang per 10 hari. Pada nasabah yang melakukan wanprestasi, pegadaian memberikan perpanjangan dan surat peringatan. Namun, jika tetap tidak terselesaikan, jaminan akan dijual melalui lelang sesuai prinsip syariah. Penyelesaian wanprestasi dalam rahn emas telah mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku, dimana diselesaikan dengan musyawarah ataupun negosiasi. The legal aspects of default in gold pawn agreements at Pegadaian Syariah, Setia Budi Medan Branch, are the focus of this research. An agreement is an event in which one person promises to another or to each other to do something. A rahn agreement is a pawn agreement based on Sharia law, where the customer pawns an item as collateral. However, in practice, default occurs by the customer. Default is a situation where, due to negligence or error, the debtor is unable to fulfill the obligations stipulated in the agreement, such as late payments or inability to repay the loan. Gold pawning is a loan system based on a pawn system to meet needs with collateral in the form of gold, either gold bars or jewelry. Rahn is regulated in the Compilation of Sharia Economic Law, as well as DSN Fatwa No. 25/DSNMUI/Ill/2002: Rahn and DSN Fatwa No. 26/DSN-MUI/IIl/2002: Rahn. This data was collected through field interviews, and this research is normative and empirical. The results indicate that customers borrow money using gold as collateral, subject to a 10-day maintenance fee. For customers who default, the pawnshop provides an extension and a warning letter. However, if the loan remains unresolved, the collateral will be sold through auction in accordance with Sharia principles. The settlement of defaults in gold loans follows applicable procedures and regulations, and is resolved through deliberation or negotiation. |
Description: | 100 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27872 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
218400202 - Salsa Novia Ardhana - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 589.63 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
218400202 - Salsa Novia Ardhana - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.