Analisis Perbedaan Pendapatan Petani Padi Pengguna Varietas Inpari-32dan Varietas Mekongga (Studi Kasus : Di Desa Pulo Raya Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan dan biaya usahatani padi sawah yang menggunakan varietas Inpari-32 dan varietas Mekongga di Desa Pulo Raya Kecamatan Titeue Kabupaten Pidie. Penelitian ini dilakukan di Desa Pulo Raya Kecamatan Titeue Kabupaten Pidie. Penentuan sampel penelitian ini adalah sampel total atau seluruh anggota populasi yaitu 32 petani yang menggunakan benih Inpari-32 dan sebanyak 32 petani yang menggunakan benih Mekongga.Analisis data menggunakan analisis pendapatan yang terdiri dari perhitungan total biaya, serta pendapatan dari usahatani padi yang menggunakan benih Inpari-32 dan benih Mekongga. Selanjutan dilakukan uji beda t (independent simple t-test) untuk melihat perbedaan pendapatan terhadap usahatani padi pada benih varietas Inpari-32 dan benih varietas Mekongga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikansi biaya usahatani padi yang menggunakan benih varietas Inpari-32 dan varietas Mekonggan. Hasil uji beda rata-rata biaya usahatani untuk luas 0,5 ha sebesar 0,006, untuk luas 1 ha sebesar 0,027 dan untuk luas 2 ha sebesar 0,027.Terdapat perbedaan pendapatan usahatani padi yang menggunakan benih varietas Inpari-32 dan varietas Mekongga. Besarnya pendapatan sangat dipengaruhi oleh harga jual dan jumlah produksi padi yang dihasilkan oleh para petani. Nilai signifikansi untuk luas 0,5 ha diperoleh sebesar sebesar 0,000, untuk luas 1 ha sebesar 0,007 dan untuk luas 2 ha sebesar 0,006. This study aims to determine the differences in income and costs of rice farming using the Inpari-32 variety and the Mekongga variety in Pulo Raya Village, Titeue District, Pidie Regency. This study was conducted in Pulo Raya Village, Titeue District, Pidie Regency. The determination of the sample of this study was the total sample or all members of the population, namely 32 farmers who used Inpari-32 seeds and 32 farmers who used Mekongga seeds. Data analysis used income analysis consisting of calculating the total costs, as well as income from rice farming using Inpari-32 seeds and Mekongga seeds. Furthermore, a t-test (independent simple t-test) was carried out to see the difference in income from rice farming on Inpari-32 seeds and Mekongga seeds. The results showed that there was a significant difference in the costs of rice farming using Inpari-32 seeds and Mekongga seeds. The results of the average difference test for farming costs for an area of 0.5 ha were 0.006, for an area of 1 ha were 0.027 and for an area of 2 ha were 0.027. There was a difference in rice farming income using Inpari-32 and Mekongga variety seeds. The amount of income was greatly influenced by the selling price and the amount of rice production produced by the farmers. The significance value for an area of 0.5 ha was 0.000, for an area of 1 ha was 0.007 and for an area of 2 ha was 0.006.