Analisis Tingkat Kekasaran Permukaan Pada Hasil Permesinan Mesin Mini Milling Dengan Variasi Putaran Pada Proses Pengerjaan Plat Dwikutub

Abstract

Plat Dwikutub merupakan komponen yang berperan sebagai media konduktif antara anoda dan katoda, sebagai struktur rangka padat dari fuel cell, sebagai media terjadinya reaksi kimia dan sebagai media perpindahan panas pada fuel cell.Fuel cell menjadi salah satu sumber energi alternatif yang banyak di kembangkan karena karakteristiknya yang efisien dan rendah emisi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat plat dwikutub menggunakan bahan komposit polipropilena/karbon aktif (PP/KA), menganalisis parameter proses terhadap laju penghilangan material pada plat dwikutubdan mengidentifikasi parameter paling optimal berdasarkan tingkat kekasaran permukaan pada plat dwikutub hasil proses milling. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan proses pemesanan melalui beberapa uji coba menggunakan spesimen komposit Polipropilena Karbon Aktif (PP/KA) (90%/10%). Adapun tahapan proses penelitian yang dilakukan terdiri dari pemilihan material, uji spektrometri, proses milling, dan uji kekasaran permukaan. Dari penelitian didapatkan disimpulkan bahwa Pembuatan plat dwikutub menggunakan bahan komposit polipropilena/karbon aktif (90%/10%). Parameter proses milling dilakukan dengan kecepatan spidel 1000 rpm dan variasi kedalaman pemakanan yaitu 0,25, 0,50, dan 0,75 mm guna mencari parameter paling optimal. Parameter yang paling optimal adalah menggunakan kecepatan spidel 1000 rpm dengan kedalaman pemakanan 0,25 mm karena memiliki nilai S/N Ratio tertinggi. Bipolar plate is a component that acts as a conductive medium between the anode and cathode, as a solid frame structure of the fuel cell, as a medium for chemical reactions and as a heat transfer medium in the fuel cell. Fuel cells are one of the many alternative energy sources developed because of its efficient and low emission characteristics. This research was carried out with the aim of making a dipole plate using a polypropylene/activated carbon (PP/KA) composite material, analyzing process parameters regarding the rate of material removal on the dipole plate and identifying the most optimal parameters based on the level of surface roughness on the dipole plate resulting from the milling process. The research method used was an ordering process through several trials using Activated Carbon Polypropylene (PP/KA) composite specimens (90%/10%). The research process stages carried out consisted of material selection, spectrometry tests, milling processes, and surface roughness tests. From the research it was concluded that the manufacture of bipolar plates used polypropylene/activated carbon composite material (90%/10%). The milling process parameters were carried out with several variations of the spindle speed of 1000 rpm and variations in feed depth, namely 0.25, 0.50, and 0.75 mm in order to find the most optimal parameters. The most optimal parameter is to use a spindle speed of 1000 rpm with an ingestion depth of 0.25 mm because it has the highest S/N Ratio value.