Pengaruh Panjang Pipa Kapiler terhadap Kinerja AC Split

Abstract

Air conditioner split ialah salah satu jenis AC yang paling banyak dipakai di rumah dan tempat kerja. Dua unit yang membentuk AC split ialah unit indoor yang mendinginkan udara dalam ruangan dan unit outdoor yang mengekstraksi panas dari unit dalam. Tujuan dari penelitian ini ialah agar menemukan bagaimana pengaruh panjang pipa kapiler terhadap kinerja AC split. Pipa kapiler yang lebih panjang memiliki diameter yang lebih kecil, yang berarti kapasitas pendinginan evaporator, kerja kompresor, nilai COP, dan suhu sistem semuanya akan berkurang. Hal ini akan menghasilkan dampak pendinginan yang lebih tinggi. Penelitian ini dilaksanakan dengan memakai teknik eksperimen dengan tabung kapiler tipe AC 1 pk (Paard Kracht) yang panjangnya bervariasi. Tabung kapiler yang dipakai memiliki panjang 70, 90, 110, 130, dan 150 cm. Pada perhitungan kapasitas evaporator total didapatkan hasil 2,254 kW. Apabila total kalor yang diserap refrigeran pada kedua evaporator (Q evaporator) dibagi dengan total kerja kompresor sebenarnya pada sistem pengkondisian udara, diperoleh hasil perhitungan COP sebesar 5,211. Nilai COP untuk pipa kapiler 70 cm didapatkan hasil 10,28. Nilai COP untuk pipa kapiler 90 cm didapatkan hasil 10,28. Nilai COP untuk pipa kapiler 110 cm didapatkan hasil 7,25. Nilai COP untuk pipa kapiler 130 cm didapatkan hasil 3,23. Nilai COP untuk pipa kapiler 150 cm didapatkan hasil 2,70. Perhitungan Rasio Pelepasan Kalor (HRR) didapatkan hasil 1,156. Split air conditioners are one of the most widely used types of AC in homes and workplaces. The two units forming the split AC are the indoor unit that cools indoor air and the outdoor unit that extracts heat from the indoor unit. The purpose of this research was to determine the effect of capillary pipe length on the performance of split AC. Longer capillary pipes have smaller diameters, which means the evaporator cooling capacity, compressor work, COP value, and system temperature will all decrease. This will result in a higher cooling effect. The research was carried out using experimental techniques with capillary tubes of AC 1 pk (Paard Kracht) type with varying lengths. The capillary tubes used were 70, 90, 110, 130, and 150 cm long. The total evaporator capacity calculation resulted in 2.254 kW. If the total heat absorbed by the refrigerant in both evaporators (Q evaporator) is divided by the total actual compressor work in the air conditioning system, the calculated COP value is 5.211. The COP value for the 70 cm capillary pipe was 10.28. The COP value for the 90 cm capillary pipe was 10.28. The COP value for the 110 cm pipe was 7.25. The COP value for the 130 cm pipe was 3.23. The COP value for the 150 cm pipe was 2.70. The Heat Release Ratio (HRR) calculation result was 1.156.