Komunikasi Trapeutik Dokter dan Pasien ( Studi Fenomenologi Pengalaman Komunikasi Terapeutik pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi Halodoc pada Fitur Chat With Doctor di Kota Medan)

Abstract

Kemajuan teknologi, terutama dalam penggunaan smartphone, telah memudabkan masyarakat, termasuk di Indonesia, dalam mengakses berbagai layanan. Salah satu layanan yang semakin populer adalah Halodoc, aplikasi kesehatan digital yang menawarkan konsultasi dengan dokter secara online serta pengiriman obat di 50 kota di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komunikasi terapeutik pada fitur konsultasi dengan dokter di aplikasi Halodoc dan mengeksplorasi pengalaman pasien dalam penggunaan aplikasi tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi, peneliti berfokus pada pengalaman pengguna yang dipilih · melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Halodoc didorong oleh motif kenyamanan, efisiensi, dan aksesibilitas. Pengguna, khususnya mahasiswa, memanfaatkan aplikasi ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam mengakses layanan kesehatan, terutama melalui fitur konsultasi online yang memungkinkan konsultasi dengan dokter tanpa harus meninggalkan rumah atau kampus. Fitur tambahan seperti pengingat obat, akses ke dokter spesialis, dan pemesanan obat secara online meningkatkan kemudahan dalam manajemen kesehatan sehari-hari. Promo dan sistem penilaian dokter yang transparan juga menjadi faktor penting yang meningkatkan kepercayaan pengguna. Namun, beberapa hambatan, seperti keterbatasan interaksi non-verbal dan kecepatan mengetik saat konsultasi teks, perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas komunikasi terapeutik. Secara keseluruhan, Halodoc berhasil menjadi solusi efektif dan menyenangkan bagi mahasiswa dalam mengakses layanan kesehatan digital. Technological advances, particularly in the use of smartphones, have made it easier for people, including in Indonesia, to access various services. One increasingly popular service is Halodoc, a digital health application that offers online doctor consultations and medication delivery in 50 cities in Indonesia. This study aims to examine therapeutic communication in the doctor consultation feature on the Halodoc application and explore patients' experiences using the application. Using qualitative research methods and a phenomenological approach, the researchers focused on the experiences of selected users through purposive sampling and snowball sampling techniques. The results indicate that Halodoc use is driven by convenience, efficiency, and accessibility. Users, particularly students, utilize the application to save time and money in accessing healthcare services, particularly through the online consultation feature, which allows consultations with doctors without leaving home or campus. Additional features such as medication reminders, access to specialist doctors, and online medication ordering enhance the convenience of daily health management. Promotions and a transparent doctor rating system are also important factors in increasing user trust. However, several barriers, such as limited non-verbal interaction and typing speed during text consultations, need to be addressed to improve the quality of therapeutic communication. Overall, Halodoc has succeeded in becoming an effective and enjoyable solution for students in accessing digital healthcare services.