Model Pengembangan Agrowisata Tanaman Herbal di Kabupaten Karo Sumatera Utara

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model pengembangan agrowisata tanaman herbal dengan pola kemitraan PIR (Pola Inti Rakyat) di Desa Seberaya Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan Thematic Analysis (software NVIVO 14) untuk menentukan program kegiatan, lalu analisis SWOT untuk menentukan strategi, dan analisis QSPM untuk menentukan prioritas strategi. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi program, strategi dan model pengembangan agrowisata herbal Desa Seberaya. Beberapa program yang dapat dilakukan terkait dengan pengembangan agrowisata tanaman herbal di Desa Seberaya Kabupaten Karo yaitu program konservasi lingkungan, manajemen partisipasif, wisata edukasi, pengembangan kapasitas petani, kolaborasi win-win. Beberapa strategi untuk mendukung agrowisata herbal antara lain (1) Pengembangan Model Agrowisata Herbal Berbasis PIR dan Multi Atraksi Wisata, (2) Kolaborasi dengan Mitra dan Kordinasi antar Pemangku Kepentingan, (3) Promosi, Pemasaran, dan Keterlibatan Masyarakat, (4) Pemanfaatan Potensi Alam dan Peningkatan Infrastruktur Wisata. Model yang diusulkan adalah model manajemen partisipatif yang melibatkan petani dan masyarakat pada obyek pengembangan dan pendampingan kelompok tani. The objective of this study is to develop a model for the development of herbal agrotourism using the PIR (Plasma-Nucleus Partnership) scheme in Seberaya Village, Karo Regency. This research utilizes Thematic Analysis (using NVIVO 14 software) to determine activity programs, SWOT analysis to formulate strategies, and QSPM analysis to prioritize those strategies. The results of this study include recommendations for programs, strategies, and a development model for herbal agrotourism in Seberaya Village. Several proposed programs to support the development of herbal agrotourism in Seberaya Village, Karo Regency, include environmental conservation programs, participatory management, educational tourism, farmer capacity building, and win-win collaboration. Key strategies to support herbal agrotourism development include:(1) Development of a PIR-Based Herbal Agrotourism Model with Multi-Attraction Tourism, (2) Collaboration with Partners and Coordination among Stakeholders, (3) Promotion, Marketing, and Community Engagement, (4) Utilization of Natural Potential and Improvement of Tourism Infrastructure. The proposed model is a participatory management model that involves farmers and the local community in the development and mentoring of farmer groups.