Analisis Efisiensi Keberlanjutan Produksi Usahatani Penangkar Bawang Merah Dengan Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) Di Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk dan pestisida terhadap produksi benih penangkar benih bawang merah, menganalisis capaian efisiensi produksi penangkar benih bawang merah serta menganalisis tingkat keberlanjutan usahatani penangkaran benih bawang merah di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data cross section 45 petani sampel. Analisis fungsi produksi menggunakan fungsi produksi stochastik frontier, analisis efisiensi teknis, alokatif dan ekonomis serta analisis Multidimensional Scalling-RAP. Hasil penelitian menunjukkan faktor produksi benih, tenaga kerja, pupuk dan pestisida berpengaruh secara positif signifikan terhadap produksi penangkar benih bawang merah, sedangkan faktor produksi lahan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap produksi penangkar benih bawang merah. Capaian efisiensi produksi penangkaran benih bawang merah di Provinsi Sumatera Utara dimana rata-rata efisiensi teknis sebesar 0,8838, secara efisiensi alokatif, penggunaan faktor produksi benih dan pupuk dalam usahatani penangkaran benih bawang merah di Provinsi Sumatera Utara belum efisien dan secara efisiensi ekonomi, faktor produksi benih dan pupuk belum mencapai tingkat efisiensi ekonomi. Tingkat keberlanjutan usahatani penangkaran bawang merah di Provinsi Sumatera Utara yang didasarkan pada nilai indekskeberlanjutan multidimensi menunjukkan skala cukup berkelanjutan dengan nilai indeks sebesar 65,27.