Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28046
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKartika, Arie-
dc.contributor.advisorFitri, Beby Suryani-
dc.contributor.authorSilaen, Dendi Willyam-
dc.date.accessioned2025-08-19T02:15:55Z-
dc.date.available2025-08-19T02:15:55Z-
dc.date.issued2025-05-26-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28046-
dc.description63 Halamanen_US
dc.description.abstractKekerasan seksual terhadap anak semakin hari sangat menghawatirkan, anak sangat rentan terhadap kejahatan terutama kekerasan seksual. Kejahatan seksual terhadap anak yang terkesan makin luas, baik jenis, jumlah dan daya rusaknya membuat kita merasa sedih, seharusnya anak diberi tempat yang aman dan nyaman untuk mengembangkan kecerdasan. Indonesia saat ini sedang mengalami darurat kasus kekerasan seksual terhadap anak. Kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi dikampung halaman Hutagalung, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten HumbangHasundutan, pada hari selasa 13 September 2022 yang menimpa korban seorang anak yang masih berusia 14 tahun dan tindakan kekerasan seksual ini yang dilakukan oleh tersangka masih dibawah umur berusian 15 tahun. Perumusan masalah pada penelitian ini meliputi bagaimana pengaturan hukum penjatuhan pidana terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual dan bagaimana pertimbangan hakim dalam tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak dalam Putusan Nomor 75/pidsus-anak/2022/Pn.Mdn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengaturan hukum tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagai hukum materiel dan Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak sebagai hukum formil guna menegakkan hukum materiel dan penjatuhan tindakan pelatihan kerja yang dijatuhkan oleh Hakim terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual sebagai wujud dari asas kepentingan terbaik bagi anak. Sexual violence against children is increasingly worrying, as children are highly vulnerable to crime, especially sexual violence. The prevalence of sexual crimes against children, both in type, number, and destructiveness, saddens us. Children should be given a safe and comfortable place to develop their intelligence. Indonesia is currently experiencing an emergency regarding cases of sexual violence against children. A case of sexual violence against children occurred in Hutagalung's hometown, Dolok Sanggul District, Humbang Hasundutan Regency, on Tuesday, September 13, 2022, involving a 14-year-old child. The sexual violence was committed by a suspect under the age of 15. The research problem formulation includes how the legal regulations govern the sentencing of children as perpetrators of sexual violence and how judges consider sexual violence committed by children in Decision Number 75/pidsus-anak/2022/Pn.Mdn. This research uses a normative juridical research method with a statutory and case approach. The results of the study explain that the legal regulations for criminal acts of sexual violence committed by children are regulated in Law Number 12 of 2022 concerning Criminal Acts of Sexual Violence as material law and Law Number 11 of 2012 concerning the Child Criminal Justice System as formal law to enforce material law and the imposition of job training measures imposed by Judges on children as perpetrators of criminal acts of sexual violence as a manifestation of the principle of the best interests of children.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198400180-
dc.subjectKekerasan Seksualen_US
dc.subjectPertimbangan Hakimen_US
dc.subjectAnaken_US
dc.subjectSexual Violenceen_US
dc.subjectChilden_US
dc.titlePertimbangan Hakim dalam Tindak Pidana Kekerasan seksual yang dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan No.75/pid.sus-anak/2022/PN Medan)en_US
dc.title.alternativeJudges' Considerations in Criminal Acts of Sexual Violence Perpetrated by Children (Study of Decision No. 75/pid.sus-anak/2022/PN Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198400180 - Dendi Willyam Silaen - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV567.74 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
198400180 - Dendi Willyam Silaen - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.