Hubungan Pola Asuh Permisif Dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Kenakalan Remaja

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Hubungan pola asuh permisif dan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja di SMP Negeri 5 Medan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 735 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 205 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis dengan metode korelasional, diketahui bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pola asuh permisif dengan kenakan remaja dilihat dari nilai koefisien (Rxy) = 0,546, p = 0.000 < 0.050. Nilai koefisien diterminan (R2) 0.299, pola asuh permisif berkontribusi sebesar 29,9%. Ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja dari nilai koefisien (Rxy) = 0,534, p = 0.000 < 0.050. Nilai koefisien diterminan (R2) yang memiliki nilai 0,286, konformitas teman sebaya siswa di sekolah tersebut berkontribusi sebesar 28,6% terhadap kenakalan remaja di SMP Negeri 5 Medan. Dari hasil analisi regresi berganda diketahui bahwa terdapat hubungan antara pola asuh permisif dan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien F reg = 46.194 dengan p < 0.05, dan koefisien korelasi R = 0.560 dengan p < 0.05 dan R2 = 0.314; kontribusi pola asuh permisif dan konformitas teman sebaya dalam memunculkan kenakalan remaja adalah sebesar 31,4%. The purpose of this study was to determine and analyze the relationship between permissive parenting and peer conformity with juvenile delinquency in SMP Negeri 5 Medan. The method used is a quantitative research method. The population in this study was 735 students. The sample used in this study was 205 students. The sampling technique used in this study used a purposive sampling technique. Based on the results of the analysis using the correlation method, it is known that there is a significant positive relationship between permissive parenting and juvenile delinquency seen from the coefficient value (Rxy) = 0.546, p = 0.000 <0.050. The coefficient value of the determinant (R2) is 0.299, permissive parenting contributes 29.9%. There is a significant positive relationship between peer conformity and juvenile delinquency from the coefficient value (Rxy) = 0.534, p = 0.000 <0.050. The coefficient of determinant (R2) value has a value of 0.286, the conformity of students' peers in the school contributes 28.6% to juvenile delinquency in SMP Negeri 5 Medan. From the results of multiple regression analysis, it is known that there is a relationship between permissive parenting and peer conformity with juvenile delinquency. This is indicated by the coefficient F reg = 46.194 with p <0.05, and the correlation coefficient R = 0.560 with p <0.05 and R2 = 0.314; the contribution of permissive parenting and peer conformity in causing juvenile delinquency is 31.4%.